
Boja, Kendal– Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, SMPN 2 Boja mengadakan kegiatan Seroja Membatik yang dilaksanakan dalam dua tahap. Pada 18 Oktober siswa melakukan proses mencanting, sementara pada 25 Oktober mereka melanjutkan dengan proses pewarnaan dan finishing karya batik. Kegiatan ini terlaksana melalui kolaborasi dengan Sanggar Batik Linggo serta didampingi oleh Mahasiswa KKN Posko 27 UIN Walisongo.
Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai menjelang waktu Dzuhur. Siswa-siswi kelas 8 dan 9 mengikuti setiap tahapan dengan antusias. Mereka mempelajari cara menggoreskan malam panas menggunakan canting, kemudian memberi warna sesuai motif yang dipilih.
Suasana tampak hidup dan penuh semangat, terlebih saat memasuki tahap pewarnaan.

Tidak hanya mengarahkan, Mahasiswa KKN Posko 27 UIN Walisongo juga turut mencoba proses pewarnaan bersama para siswa. Hal ini menciptakan interaksi yang hangat dan kolaboratif, membuat siswa lebih berani bertanya dan mencoba teknik baru. Kebersamaan tersebut juga mempererat hubungan antara mahasiswa, siswa, dan pihak sekolah.
Hasil karya batik yang telah selesai kemudian nantinya bisa digunakan sebagai taplak meja di kelas masing-masing. Selain menjadi karya seni yang dapat dinikmati setiap hari, hal ini juga menjadi bentuk apresiasi terhadap usaha dan kreativitas siswa.

Pelaksanaan Seroja Membatik ini memiliki tujuan penting, yaitu menjaga, melestarikan, dan mengembangkan batik sebagai jati diri bangsa, sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya nasional. Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan tidak hanya memahami teknik membatik, tetapi juga menyadari nilai sejarah, filosofi, dan identitas yang terkandung di dalamnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen SMPN 2 Boja dalam pelestarian budaya lokal serta upaya menanamkan pendidikan karakter melalui pengalaman belajar yang bermakna.

