APAAJA.NET – Pasar otomotif Indonesia 2025 dipenuhi banyak pemain baru, terutama merek kendaraan dari China. Namun di tengah gempuran tersebut, Daihatsu tetap bertahan sebagai merek mobil terlaris kedua setelah Toyota.
Data Gaikindo mencatat, penjualan ritel Daihatsu dari Januari–Oktober 2025 mencapai 112.530 unit, menguasai 17% pangsa pasar. Bahkan pada Oktober 2025, penjualan Daihatsu melonjak menjadi 12.196 unit, naik dari 11.008 unit pada Agustus.
Marketing & Customer Relation Division Head AI DSO, Tri Mulyono, mengatakan bahwa pencapaian ini menandai tahun ke-17 berturut-turut Daihatsu berada di posisi runner-up nasional.
“Target kami memang mempertahankan posisi, dan kami optimistis bertahan hingga akhir tahun ini,” ujarnya.
Pasar Menurun Tapi Daihatsu Tetap Stabil
Penurunan Pasar Tak Menggoyahkan Dominasi Daihatsu
Gaikindo mencatat penjualan ritel otomotif nasional Januari–Oktober 2025 turun 9,6%, menjadi 660.659 unit dari 731.113 unit pada tahun sebelumnya. Meski kondisi pasar melemah, Daihatsu tetap mempertahankan performanya.
Tri menegaskan bahwa pihaknya optimistis pangsa pasar Daihatsu tetap positif, terlebih indikator ekonomi perlahan menunjukkan pemulihan.
Baca Juga: BSMC Reborn! Drag Bike Purworejo Bangkitkan Semangat Balap Legal Anak Muda
Strategi Aftersales: Kunci Kekuatan Daihatsu
Jaringan Bengkel Luas hingga Daerah Terpencil
Deputy After Sales Service & Logistic Division Head AI DSO, Yanuar Krisna, menegaskan bahwa keandalan Daihatsu bukan hanya pada produk, melainkan juga layanan purna jual yang kuat.
- 177 bengkel resmi di seluruh Indonesia
- 1.534 teknisi tersertifikasi
- Penguatan layanan Daihatsu Mobile Service
- Perluasan coverage hingga rural dan remote area
Untuk momentum Libur Natal dan Tahun Baru (25–28 Desember 2025), Daihatsu menyiapkan:
- 55 Bengkel Siaga Nasional
- Diskon jasa 20%
- Diskon material 10%
- Harga khusus engine booster
- Paket vitality car hanya Rp 50.000
Baca Juga: POCO M7 Rilis 10 Oktober 2025: Baterai 7.000 mAh, Performa Gahar, Harga Tetap Bersahabat
Pulau Jawa Jadi Penopang Penjualan Terbesar
Jawa Timur: Gran Max Masih Raja
Menurut Kepala Wilayah Astra Daihatsu Jawa Timur, Andrianto Saudin, meski pasar melemah, pihaknya menargetkan market share 14% hingga akhir 2025.
Kontributor penjualan terbesar:
- Gran Max Pick Up (39%)
- Ayla
- Sigra
Jawa Tengah DIY–Bali: Pangsa Naik Jadi 14,9%
Kepala Wilayah Jateng–DIY–Bali, Budhy Lau, mencatat tren positif meski pasar anjlok 31%. Pangsa pasar Daihatsu meningkat menjadi 14,9%, naik ke posisi kedua penjualan otomotif.
“Kami optimistis masih bisa naik hingga akhir tahun,” ujarnya.
Budhy juga menegaskan kesiapan layanan di masa libur panjang termasuk Bengkel Siaga Nataru dan Bengkel Siaga Lebaran 2026.
Jawa Barat: Sigra & Gran Max Masih Unggul
Kepala Wilayah Daihatsu Jawa Barat, Arief Budianto, menyatakan bahwa penjualan di wilayahnya turun, namun tidak sedalam penurunan pasar keseluruhan yang mencapai 31%.
Produk unggulan:
- Sigra sebagai penjualan tertinggi
- Gran Max yang mengalami peningkatan signifikan
Target market share Jabar hingga akhir tahun: 15%.
Mengapa Daihatsu Masih Jadi Pilihan Konsumen?
Beberapa faktor yang membuat Daihatsu tetap kompetitif:
- Harga kompetitif & efisiensi bahan bakar
- Jaringan aftersales terbesar di segmennya
- Ketersediaan suku cadang mudah
- Produk populer di segmen komersial dan keluarga
- Reputasi sebagai “mobil pekerja keras” yang bandel
Dominasi yang Sulit Digoyang Pendatang Baru
Meski digempur merek baru seperti Wuling, Chery, hingga BYD, Daihatsu membuktikan bahwa keandalan produk, jaringan layanan kuat, dan konsistensi layanan menjadi modal penting untuk mempertahankan posisi sebagai merek mobil terlaris kedua Indonesia 2025.***



