
APAAJA.NET – Asosiasi Dosen Falak Indonesia (ADFI) meluncurkan Program Pengamatan Gerhana Matahari Total (GMT) 2027 sekaligus paket umrah bersama di Tanah Suci. Peluncuran resmi dilakukan melalui zoom meeting pada Minggu (7/9), dipimpin langsung oleh Prof Dr KH Ahmad Izzuddin MAg, Ketua Umum ADFI sekaligus Ketua Umum Asosiasi Ahli Falak Asia Tenggara (SAAIA).
Acara ini menghadirkan sejumlah pakar, di antaranya Prof Dr H Thomas Djamaluddin MSc, Guru Besar Riset Astronomi-Astrofisika BRIN, serta tokoh ilmu falak dari berbagai perguruan tinggi dan komunitas di Indonesia.
Fenomena Langka: Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2027
Baca Juga: Honda BeAT Karbu Disulap Jadi Motor Balap Road Race, Modifikasinya Bikin Pesaing Geleng Kepala!
Menurut penjelasan Prof Thomas, Gerhana Matahari Total akan terjadi pada 2 Agustus 2027 dengan jalur totalitas melewati tiga kota strategis di Arab Saudi: Thoif, Jeddah, dan Makkah.
“Durasi gerhana mencapai kurang lebih enam menit di Kota Jeddah, sehingga menjadi lokasi paling ideal untuk pengamatan,” jelas Prof Thomas.
Ia menegaskan, fenomena alam ini tidak selalu terjadi 100 tahun sekali, sehingga momentum tersebut perlu dipersiapkan jauh-jauh hari, terutama bagi para ahli falak dan masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung.
Survei Lapangan dan Persiapan Umrah
Prof Ahmad Izzuddin mengungkapkan, ADFI sudah melakukan survei lapangan di Jeddah untuk memastikan kesiapan lokasi.
“Insya Allah kami terus mematangkan persiapan agar pengamatan GMT 2027 berjalan lancar. Kami sudah menggandeng PT ABBA Tour dan sejumlah perbankan,” ujarnya.
Program ini dipadukan dengan ibadah umrah, sehingga peserta bisa melaksanakan shalat gerhana (Kusufus Syams) di Tanah Suci dengan fasilitas lengkap, termasuk kacamata khusus gerhana yang sudah disiapkan.
Baca Juga: Perilaku LGBT Makin Masif, MUI Jateng Ingatkan Pemerintah Ambil Langkah Tegas
Target 3.000 Peserta Umrah Plus Observasi Gerhana
Direktur PT ABBA Tour Semarang, H Jumadi Sastradiharja, menargetkan 3.000 peserta mengikuti program ini.
“Kami akan menyiapkan penerbangan, akomodasi hotel, konsumsi bercita rasa Indonesia, serta layanan terbaik bagi tamu Allah,” katanya.
Menurutnya, program umrah plus observasi GMT 2027 adalah perjalanan istimewa yang memadukan kesucian ibadah dengan kemegahan ilmu pengetahuan.
Gerhana Matahari Total 2027 di Makkah bukan sekadar fenomena astronomi, melainkan juga momen spiritual sekaligus ilmiah. Dengan dukungan ADFI, BRIN, dan PT ABBA Tour, Indonesia menegaskan peran aktifnya dalam menjembatani ilmu falak, ibadah, dan pengalaman edukatif internasional.***