
APAAJA.NET – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jawa Tengah kembali membuat gebrakan. Di tengah dinamika sosial yang terus berkembang, FKUB Jateng kini resmi memperluas jaringan dan gerakannya dengan membentuk wadah baru bernama FKUB Muda, yang akan melibatkan komunitas pemuda, remaja, dan mahasiswa lintas agama.
Ketua FKUB Jateng, Prof Dr Imam Yahya MAg, menegaskan pentingnya partisipasi generasi muda lintas iman dalam menjaga harmoni kehidupan beragama di Indonesia.
“Generasi Z adalah pemegang estafet masa depan bangsa. Mereka harus disiapkan untuk membangun dialog dan kerja sama lintas iman sejak dini,” ujar Prof Imam Yahya saat membuka FGD bertema “Memelihara Kerukunan Beragama Untuk Anak Muda: Generasi Z Bicara Toleransi” di Universitas Wahid Hasyim, Semarang, Rabu (23/7).
FKUB Muda Jateng Segera Dideklarasikan
Sekretaris FKUB Jateng, KH Dr Multazam Ahmad MA, menyatakan bahwa pembentukan FKUB Muda adalah langkah strategis untuk memperluas jangkauan dakwah kerukunan.
“FKUB Muda akan menjadi wadah bagi anak-anak muda potensial yang ingin terlibat aktif menjaga kerukunan umat beragama,” tegasnya.
Menurut Multazam, pelibatan kawula muda akan memperkuat pemahaman lintas agama dan menjadi media sosialisasi nilai toleransi di kalangan generasi muda. Saat ini, daftar calon pengurus FKUB Muda Jateng sedang dipersiapkan oleh para tokoh enam agama di bawah naungan FKUB.
FKUB Muda: Pilar Dukungan Internal dan Duta Toleransi Eksternal
KH Dr Iman Fadlilah, Dekan FAI Unwahas dan mantan Ketua FKUB Muda Jateng, menilai FKUB Muda sebagai “instrumen penting” dalam komunikasi FKUB dengan masyarakat muda.
“FKUB Muda ini punya dua fungsi strategis: sebagai penyangga program internal FKUB dan sebagai duta kerukunan eksternal di komunitas pemuda lintas iman,” ujar kiai Iman dalam FGD.
Dengan pendekatan yang akrab bagi kalangan muda, FKUB Muda diharapkan mampu menanamkan nilai toleransi dan persaudaraan sejak dini, meski hidup dalam perbedaan keyakinan.
Langkah FKUB Jateng membentuk FKUB Muda patut diapresiasi. Melibatkan Gen-Z lintas agama bukan hanya strategi menyelamatkan masa depan harmoni bangsa, tapi juga menjadi investasi sosial jangka panjang. Dengan pendekatan inklusif dan kolaboratif, FKUB Muda diyakini akan membawa semangat baru dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Jawa Tengah.***