9 Kuliner Legendaris Semarang yang Selalu Bikin Kangen, dari Lumpia hingga Babat Gongso

APAAJA.NET – Semarang tidak hanya dikenal dengan bangunan kolonial di Kota Lama atau destinasi sejarahnya, tetapi juga menyimpan jejak kuliner legendaris yang bertahan lintas generasi. Hidangan khas ini bukan sekadar makanan, melainkan warisan budaya yang memperkaya identitas Kota Atlas.

Bagi wisatawan, mencicipi kuliner khas Semarang sama pentingnya dengan mengunjungi landmark terkenalnya. Dari kudapan hingga hidangan berat, setiap menu memiliki cerita panjang dan cita rasa yang tak lekang oleh waktu.

9 Kuliner Legendaris Semarang yang Wajib Dicicipi

1. Lumpia Semarang, Ikon Kuliner Sejak Abad ke-19

Tak lengkap ke Semarang tanpa mencicipi lumpia. Kudapan berisi rebung, udang, atau ayam ini menjadi simbol kuliner kota. Dua tempat populer yang wajib dikunjungi adalah Lumpia Gang Lombok dan Lumpia Mataram.

2. Tahu Gimbal, Gurih Manis Pedas di Simpang Lima

Baca Juga: Indonesia U-23 Ditahan Laos, Vanenburg Kritik Mental Pemain Garuda Muda

Campuran tahu goreng, lontong, bakwan udang, kol, tauge, dan siraman bumbu kacang dengan petis membuat kuliner ini kaya rasa. Tahu Gimbal Pak Man adalah yang paling legendaris.

3. Mie Kopyok, Hangat dan Sederhana

Mie dengan kuah ringan, dilengkapi tahu, lontong, tauge, dan kerupuk gendar. Cocok disantap sore hari untuk mengisi perut dengan sensasi hangat khas Semarang.

4. Wingko Babat, Oleh-oleh Wajib dari Semarang

Kue berbahan ketan dan kelapa ini legit sekaligus gurih. Wingko Babat Cap Kereta Api menjadi merek yang sudah melegenda dan banyak diburu wisatawan.

5. Bandeng Presto, Ikon Kuliner Sejak 1977

Bandeng berduri lunak hasil masakan presto ini nikmat disantap dengan sambal terasi. Salah satu yang terkenal adalah UD Putri Laut, UMKM kuliner binaan di Semarang.

6. Nasi Ayam Semarang, Gurih dan Pedas Nikmat

Mirip nasi liwet, sajian ini berisi nasi gurih, suwiran ayam, sayur labu siam, dan sambal. Nasi Ayam Kemuning Mbak Jum jadi salah satu favorit warga.

7. Soto Bangkong, Legenda Sejak 1950-an

Baca Juga: Gagal Cetak Gol Lawan Laos, Kapten Timnas U-23 Kadek Arel Minta Maaf ke Suporter

Kuah bening dengan rasa gurih segar membuat Soto Bangkong tetap eksis sejak puluhan tahun lalu. Cocok untuk sarapan khas Semarang.

8. Tahu Pong, Kopong di Dalam, Gurih di Luar

Camilan khas berupa tahu goreng kopong yang disantap dengan saus petis. Perpaduan gurih dan manis membuatnya populer sebagai kudapan sore.

9. Babat Gongso, Pedas Manis Menggugah Selera

Olahan babat sapi yang dimasak dengan bumbu kecap manis pedas. Biasanya disajikan bersama nasi panas dan banyak ditemukan di kawasan Simpang Lima.

Kuliner Semarang: Cita Rasa yang Tak Lekang Waktu

Dengan sejarah panjang dan cita rasa khas, kuliner Semarang bukan hanya makanan, tetapi juga warisan budaya yang patut dilestarikan. Jadi, saat berkunjung ke Kota Atlas, jangan hanya menikmati wisata sejarahnya, tetapi juga manjakan lidah dengan kuliner legendaris yang mendunia.***

Sumber: https://portalpekalongan.pikiran-rakyat.com/semarang/pr-1919622603/9-kuliner-legendaris-semarang-yang-wajib-dicoba-dari-lumpia-hingga-wingko-babat?page=all

Related Posts

Ombudsman Jawa Tengah Desak Polisi Hentikan Kekerasan di Aksi Unjuk Rasa: Kasus Kematian Mahasiswa Unnes Jadi Sorotan
  • September 4, 2025

APAAJA.NET – Peristiwa meninggalnya Iko Juliant Junior, mahasiswa Fakultas Hukum Unnes angkatan 2024, usai diduga terlibat dalam aksi unjuk rasa di Semarang pada 31 Agustus 2025, mendapat perhatian serius dari…

Read More

Continue reading
Lagu ‘Di Tepinya Sungai Serayu’ Masih Diperdengarkan di Stasiun Purwokerto
  • August 29, 2025

APAAJA.NET – PURWOKERTO – Lagu ‘Di Tepinya Sungai Serayu’ mendayu di stasiun Purwokerto menyambut setiap kereta yang masuk. Lagu ciptaan Raden Soetedja Poerwodibroto menceritakan keindahan Sungai Serayu dan Gunung Slamet…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *