APAAJA.NET – Ketika berbicara soal kuliner khas Pekalongan, kebanyakan orang langsung teringat pada megono atau soto tauto. Namun, ada satu sajian tradisional lain yang tak kalah menggoda dan kini semakin populer di kalangan pecinta kuliner, yaitu Pindang Tetel.
Hidangan berkuah hitam pekat ini menggunakan kluwek sebagai bahan utama, dipadukan dengan tetelan sapi yang gurih dan empuk. Perpaduan unik inilah yang membuat Pindang Tetel Pekalongan digemari, baik oleh warga lokal maupun wisatawan.
Apa Itu Pindang Tetel?
Pindang Tetel adalah sup tradisional khas Pekalongan yang dikenal dengan kuah hitam pekatnya. Warna khas tersebut berasal dari kluwek, biji beraroma khas yang sering digunakan dalam masakan Nusantara seperti rawon.
Baca Juga: Soto Tauto Bang Dul Pekalongan: Legenda Kuah Tauco yang Selalu Bikin Kangen
Kuah kluwek yang gurih berpadu dengan sentuhan manis alami, menciptakan rasa kaya yang mendalam. Potongan tetelan sapi—bagian berlemak dan bertekstur empuk—menjadi pasangan sempurna untuk kuahnya, sehingga setiap suapan terasa lengkap dan nikmat.
Sensasi Rasa yang Membuat Nagih
Ciri khas Pindang Tetel terletak pada kuah hitam kental dengan aroma rempah kuat. Saat disantap, kelembutan tetelan sapi memberikan sensasi gurih yang bikin ketagihan.
Agar semakin mantap, biasanya ditambahkan:
- Taburan daun bawang dan seledri segar,
- Bawang goreng yang harum,
- Disajikan bersama nasi putih hangat atau kerupuk khas Pekalongan.
Tak heran, banyak orang menyebut Pindang Tetel sebagai salah satu comfort food paling autentik dari Kota Batik.
Kuliner Tradisional yang Kian Dicari
Baca Juga: Buntil Banjarnegara: Kuliner Pedesaan dengan Cita Rasa Gurih Pedas yang Bikin Rindu Kampung
Popularitas Pindang Tetel dalam beberapa tahun terakhir semakin meningkat. Banyak pecinta kuliner penasaran setelah mendengar cerita tentang sup kluwek khas Pekalongan ini.
Bagi wisatawan, mencicipi Pindang Tetel menjadi pengalaman kuliner yang wajib dicoba. Bahkan beberapa warung, seperti Pindang Tetel Om Teguh, sudah terkenal luas melalui media sosial dan selalu ramai pengunjung.
Di Mana Bisa Menikmati Pindang Tetel?
Hidangan khas ini bisa ditemukan di berbagai warung makan tradisional Pekalongan, terutama di kawasan pedesaan yang masih mempertahankan resep turun-temurun. Dari warung sederhana hingga rumah makan populer, semua menyajikan kelezatan Pindang Tetel dengan ciri khas masing-masing.
Pindang Tetel Pekalongan bukan sekadar makanan, tetapi juga warisan kuliner yang memperkaya identitas pesisir utara Jawa. Dengan kuah hitam dari kluwek, tetelan sapi gurih, dan racikan rempah yang khas, tak heran hidangan ini semakin dicari pecinta kuliner Nusantara.
Jika berkunjung ke Pekalongan, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati semangkuk Pindang Tetel yang bikin lidah bergoyang dan hati ketagihan.***
apaadminaja