Yogyakarta, 30 Mei 2025 – Saat akhir bulan menjelang, datanglah undangan yang sangat sayang untuk dilewatkan, undangan kick off Astra Motor Yogyakarta Journalist Competition (AMYJC), saya datang tidak sendirian, melainkan bersama rekan jurnalis dari media lain, seperti otoinfo.id, kabaroto.id, dan banjarnegaraku.com.
Berbekal 2 unit motor honda beat dan tekad yang bulat, kami berempat memulai perjalanan dari Kota Dawet menuju Kota Gudeg dengan menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 5 jam (include istirahat meluruskan boyok dan mampir shalat jumat). Dengan bobot saya yang sudah over 90Kg, ternyata honda beat magenta masih kuat membawa saya lengkap dengan dosa-dosa saya, sehingga saya bisa sampai ke TKP jam 13.40 (telat 10 menit) tanpa kurang suatu apa.
Berkat Google Maps, kami berempat berhasil menemukan tempat yang dimaksudkan oleh panitia, yakni Parsley Bakery & Resto Jakal, tempat yang sepertinya membuat saya berpikir 5 kali sebelum njajan di tempat ini dengan cuan dari dompet pribadi. First Impression saya ketika datang dan mendapat sapaan dari seluruh rekan jurnalis dan karyawan dari Astra adalah, keberadaan air mineral kemasan kaca, hal yang sangat jarang saya temui sebagai konsumen air galon isi ulang limaribu-an, sungguh sambutan yang tidak main-main dan terlampau mengesankan.
Dalam acara tersebut, para peserta yang merupakan insan pers dari media online, media cetak dan media online otomotif tampak saling menyapa dan bercanda seperti sahabat karib yang sudah lama tak berjumpa, sementara saya yang merupakan delegasi yang masih baru dan kinyis-kinyis harus mengumpulkan energi untuk saling menyapa rekan senior.
Saat pesanan saya datang, yakni berupa Burger Smash Wagyu, Mbak Bianca selaku Humas (eh apa ya posisinya kalau nggak salah Corporate Comunication Astra Motor Yogyakarta) memberikan semangat kepada peserta yang datang, lalu memberikan kesempatan kepada Bapak Putu L Januara Selaku (H3C) Manager Astra Motor Yogyakarta untuk memberikan sambutan yang membuat saya menghentikan aktifitas makan agar tidak ketinggalan beragam nice info dari beliau.
AMYJC Adalah Ajang Kolaborasi Bersama Rekan-Rekan Media
Pak Putu dalam sambutannya mengatakan bahwa event ini adalah wadah bagi para peserta untuk berkarya dan juga menjadi ajang kolaborasi bersama rekan-rekan media.
“Terima kasih bagi seluruh peserta yang telah bergabung dalam kompetisi jurnalis ini. Hal ini merpakan salah satu bentuk apresiasi serta kolaborasi kami bersama rekan-rekan media. Kami berharap karya yang dihadirkan oleh seluruh peserta bisa menjadi informasi bagi masyarkat,” tutur Putu.
Di sisi lain, beliau juga menyampaikan kepada para rekan jurnalis yang hadir, bahwa pihaknya akan terus konsisten dalam menyampaikan informasi ke konsumen dan masyarakat secara luas tentang brand sepeda motor berlogo sayap tersebut. Sehingga dirinya berharap dengan adanya kolaborasi ini, informasi yang ada terkait Honda tidak hanya faktual tetapi juga bisa diterima di benak pembaca baik lahir maupun bathin. Kalau perlu semua sepeda motor kita sebut dengan nama Honda, seperti kata Bapak saya “jika tidak honda, lebih baik tidak.”
Rule of Astra Motor Yogyakarta Journalist Competition
Dengan mengusung tema: 2-Wheeler Ecosystem Champion, kompetisi ini terbagi menjadi beberapa kategori, yakni Media Cetak, Media Online dan Media Online Otomotif. Hadiahnya juga lumayan, insyaallah cukup untuk DP Motor PCX atau membuka usaha angkringan di depan rumah.
Keramahan Panitia
Acara ini berlangsung mengasyikkan apalagi dengan adanya Mbak Ananda dan Mbak Bianca yang membuat suasana semakin meriah, tak hanya itu ada juga kuis yang membuat jalannya acara jadi tambah semarak.
Saat kuis berlangsung, saya sempat dengan percaya dirinya mengangkat tangan ketika kuis tebak motor yang ada di layar, di mana saat itu saya menyebut F4**0, tentu saja seluruh orang yang ada di dalam tertawa, dan saya masih merasa beruntung karena saya tidak mendapatkan lemparan botol dari panitia. Ternyata tebakan motor yang salah tersebut adalah i-con e, motod listrik dari Honda yang trendi dan futuristik, cocok untuk dibawa saat pengajian atau mengantar anak ikut les balet.
Ohya, di game kelompok, saya tergabung di grup 3 yang kebetulan berhasil memenangkan kuis, di mana pemenang berhak mendapatkan voucher Astrapay, jadi Astrapay itu semacam dompet digital gitu, yang konon katanya banyak promo dan bisa bikin bisnis makin berkembang.
Ohya setelah acara berakhir, saya dan teman yang berasal dari Plat R tidak langsung pulang, kami menikmati sisa-sisa makanan yang sudah kami pesan dan memastikan tidak ada yang tersisa karena kami pantang untuk mubazir (padahal sebenernya doyan).
Setelah selesai menyantap makanan, Mbak Bianca mendatangi kami berempat, mengajak kami untuk berlontar kata dan sapa, namun sepertinya energi teman saya sudah habis, sehingga sayalah yang harus memulai topik dan sepertinya Mbak Bianca memang sosok yang friendly seperti tak ada sekat penghalang untuk sekadar bercerita atau gojeg kere tentang Honda, padahal bisa saja dia meluapkan amarah atau menjewer saya karena terlampau berani menyebut brand lain.
Baca Juga: Honda Vario 160 2025 Warna Kuning Metalik Jadi Favorit di Malaysia, Tampil Agresif dan Modern
Salah satu yang saya ceritakan kepada Mbak Bianca adalah, “Mbak di rumah saya, semua motornya itu merk honda semua,”
Lalu Mbak Bianca membalas dengan nada takjub “Ohya, wah terima kasih,” jawabnya.
Dirinya juga bercerita bahwa Honda memberikan akses kemudahan bagi siapapun termasuk ibu rumah tangga, ojol, hingga pedagang sayur keliling untuk bisa memiliki kendaraan roda dua, sehingga harapannya tidak hanya motor yang terjual, melainkan setiap motor yang terjual, ada pergerakan ekonomi yang bermanfaat untuk masyarakat.
Selain terkesan dengan Honda, tentu tidak berlebihan jika Mbak Bianca berhasil membuat kami terkesan. Hai, Mbak Bianca, Tanpamu, Astra Motor kurang satu. Tak lupa saya berdoa untuk diri saya sendiri, semoga apaaja.net bisa meraih podium di ajang Astra Motor Yogyakarta Journalist Competition.***
apaadminaja