
APAAJA.NET – Sebuah postingan yang diunggah kembali oleh akun Instagram @wonosobo_wisata pada Senin, 9 Juni 2025 menjadi viral. Unggahan itu berisi keluhan sekelompok pemuda yang diminta biaya sebesar Rp 45.000 per orang untuk berkemah di area Telaga Menjer, Garung Wonosobo.
Pada unggahan yang mendapat like hampir 4.000 itu, mereka mengeluhkan fasilitas yang tidak sebanding dengan biaya yang diminra oleh pengelola. Mereka menunjukkan tiket masuk dari Pintu Pandangan Pertama yang tertulis Rp 10.000 per orang.
“Nih, lihat di tiket hanya tertulis Sepuluh Ribu Rupiah, yang Tiga Puluh Ribu ke mana?” ujar salah satu pemuda dalam bahasa Jawa sambil menunjukkan dua lembar tiket.
Telaga Menjer adalah wisata telaga di ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut (mdpl). Telaga ini berada di Desa Maron dan Desa Tlogo, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo.
Tepi telaga ini pada umumnya berbentuk tebing curam. Namun di salah satu sisi telaga ada dataran berumput yang cukup asri yang bisa dipakai untuk berkemah (camping). Beberapa pemengaruh (influencer) wisata pernah memamerkan keindahan saat berkemah di lokasi tersebut.
Para pemuda tersebut merasa kesal karena dipungut biaya Rp 35.000 lagi saat mereka berkemah. Mereka juga mempertanyakan fasilitas yang didapatkan dari biaya yang dibayarkan.
“Listrik tidak ada, lampu tidak ada, parkir jaga sendiri,” keluh salah satunya masih dalam bahasa Jawa.
Klarifikasi Pengurus Wisata Pandangan Pertama
Telaga Menjer memiliki paling tidak 4 Pengelola Wisata:
- Dinas pariwisata (Pemda)
- Bumdes (Desa Maron)
- Ranu kamba (Desa Maron)
- Pandangan Pertama (Desa Maron)
Harga tiket ditentukan sebesar Rp 5.000 sesuai Perda No. 11 Tahun 2023 dan Perdes yang dikelola oleh Bumdes. Namun tiket dari pintu Pandangan Pertama menentukan Rp 10.000 jika masuk melaluinya.
Hal ini dikonfirmasi oleh Lazim (Lek Lazeem), Narahubung Pandangan Pertama yang nomor kontaknya dicantumkan di tiket.
“Kalau panjenengan (anda) pamitnya (izin) mau berwisata di Telaga Menjer, satu orangnya Rp 10.000 di Pandangan Pertama,” ujar Lek Lazeem pada video klarifikasi yang diunggah @Wonosobo.info pada Selasa 10 Juni 2025 siang.
Menurut Lazeem memang ada biaya Rp 35.000 per orang di samping tiket masuk apabila melakukan aktifitas berkemah di lokasi sekitar Telaga Menjer.
Terkait dengan viralnya tiket masuk Rp 10.000 karena Pandangan Pertama tidak dikelola oleh Bumdes. Pada keterangan (caption) klarifikasi, biaya Rp 35.000 merupakan tarif sewa Camping Ground.
Paguyuban pelaku wisata di Telaga Menjer menyayangkan kegaduhan yang terjadi karena adanya kesalahpahaman (miskomunikasi) akibat dari unggahan tersebut. ***