APAAJA.NET – Dalam dunia penurunan berat badan, diet tanpa karbohidrat atau diet rendah karbo semakin populer. Banyak yang mengklaim manfaatnya mulai dari tubuh lebih ringan, pikiran lebih jernih, hingga pembakaran lemak lebih cepat. Namun, apakah diet tanpa karbohidrat aman untuk semua orang?
Seorang pelatih nutrisi bernama Justin Gichaba melakukan eksperimen pribadi dengan tidak mengonsumsi karbohidrat selama tujuh hari penuh. Tujuannya adalah untuk mengetahui secara langsung bagaimana tubuh merespons jika tidak mendapatkan asupan karbohidrat sama sekali.
“Banyak orang bilang mereka merasa lebih baik dan lebih fokus saat tidak makan karbo. Saya pun merasakan sebagian manfaat itu, terutama di awal,” kata Gichaba. Ia mengaku merasa lebih ringan dan fokus meningkat. Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama.
Efek Diet Tanpa Karbohidrat pada Energi dan Performa Olahraga
Menurut Gichaba, efek negatif justru muncul saat ia berolahraga. Tubuhnya terasa lebih cepat lelah, terutama saat melakukan latihan angkat beban dan kardio. “Tanpa karbohidrat, performa saya menurun drastis. Tubuh butuh energi cepat, dan itu didapat dari karbo,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa karbohidrat sangat penting bagi aktivitas fisik yang intens, karena menyediakan energi instan yang dibutuhkan oleh otot. Selain itu, karbo juga berperan penting dalam proses pemulihan tubuh setelah olahraga.
Baca Juga: Resep Dimsum Ayam Ekonomis Ala Chef Devina
Tidak Semua Orang Cocok Diet Tanpa Karbohidrat
Meskipun diet seperti keto atau pola makan rendah karbo cocok untuk sebagian orang—seperti penderita diabetes atau epilepsi—bukan berarti semua orang bisa mengadopsinya begitu saja.
Bagi mereka yang aktif secara fisik atau memiliki gaya hidup dinamis, kekurangan karbohidrat justru bisa menimbulkan efek negatif seperti penurunan stamina, rasa lemas, bahkan risiko kelelahan yang lebih tinggi.
“Jika Anda tidak punya alasan medis yang jelas, saya sarankan untuk tidak mencoba diet ini sembarangan,” tegas Gichaba.
Pentingnya Konsultasi Sebelum Menjalani Diet Ekstrem
Sebelum mencoba diet tanpa karbohidrat demi menurunkan berat badan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional medis. Setiap tubuh merespons makanan dengan cara yang berbeda, dan strategi diet yang cocok untuk satu orang belum tentu aman bagi orang lain.
Diet ekstrem seperti ini bisa menghasilkan hasil cepat, tetapi jika tidak dibarengi dengan pemahaman dan bimbingan yang tepat, dapat menimbulkan efek jangka panjang yang merugikan.
Kesimpulan: Diet Tanpa Karbo Bukan untuk Semua Orang
Diet tanpa karbohidrat memang menjanjikan hasil instan, namun tidak selalu cocok untuk semua orang. Pengalaman Justin Gichaba membuktikan bahwa tanpa karbo, performa tubuh bisa menurun drastis, terutama dalam aktivitas fisik.
Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan metode ini, sebaiknya tidak langsung mengikuti tren, melainkan memilih strategi diet yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tubuh. Konsultasi dengan ahli gizi adalah langkah bijak sebelum membuat perubahan besar dalam pola makan.***
Dhimas Raditya