
APAAJA.NET – Bahaya mandi air hangat setiap hari? mandi air hangat memang memberikan sensasi nyaman dan rileks, terutama setelah beraktivitas seharian. Banyak orang menjadikannya rutinitas harian untuk mengurangi stres dan menenangkan otot yang tegang. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini bisa berdampak negatif terhadap kulit?
Dilansir dari Portal Pekalongan, menurut informasi dari Halodoc, terlalu sering mandi air panas dapat merusak keseimbangan alami kulit. Mari kita simak lebih dalam bahaya tersembunyi di balik kebiasaan ini.
Baca Juga: Sheila Savitri: Sosok Ibu Sekaligus Bikers Sejati di Balik HSP Racing Team
Efek Negatif Mandi Air Panas Terlalu Sering
Mengganggu Fungsi Kelenjar Minyak Alami Kulit
Air panas cenderung menghilangkan minyak alami yang berfungsi menjaga kelembapan kulit. Ketika minyak ini hilang secara berlebihan, kulit menjadi kering, kasar, dan mudah pecah-pecah. Hal ini tidak langsung terlihat, tetapi akan terasa setelah beberapa kali mandi air panas.
Kulit Kusam dan Tidak Sehat
Kebiasaan mandi air hangat yang terlalu sering juga mempercepat penuaan dini pada kulit. Kulit tampak kusam, kehilangan elastisitas, dan tampak tidak segar. Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, efeknya bisa lebih parah.
Risiko Serius pada Bayi: Iritasi hingga Luka Bakar
Kulit Bayi Masih Sangat Rentan
Kulit bayi lebih tipis dan sensitif dibandingkan orang dewasa. Paparan suhu air yang terlalu panas bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, bahkan luka bakar ringan. Ironisnya, bayi belum bisa menyampaikan rasa tidak nyaman, sehingga orang tua harus lebih waspada.
Tips Aman Saat Memandikan Bayi
- Gunakan air hangat suam-suam kuku, bukan panas.
- Uji suhu air dengan tangan Anda terlebih dahulu.
- Gunakan termometer mandi bila perlu.
- Jangan terlalu lama memandikan bayi, cukup 5–10 menit.
Tips Mandi Air Hangat yang Aman dan Tetap Menjaga Kesehatan Kulit
Agar tetap bisa menikmati mandi air hangat tanpa merusak kulit, ikuti beberapa tips penting berikut:
- Pilih air hangat suam-suam kuku, hindari air yang terlalu panas.
- Batasi durasi mandi maksimal 10 menit.
- Gunakan pelembap kulit segera setelah mandi.
- Hindari mandi air hangat setiap hari, cukup 2–3 kali seminggu.
Relaksasi Boleh, Tapi Jangan Abaikan Dampaknya
Mandi air hangat bisa menjadi cara menyenangkan untuk merilekskan tubuh, tapi jika dilakukan setiap hari, efek sampingnya tidak bisa dianggap sepele. Kulit kering, iritasi, hingga risiko luka pada bayi adalah dampak nyata yang perlu diwaspadai.
Bijaklah dalam merawat kulit Anda dan keluarga. Jadikan mandi air hangat sebagai sarana relaksasi secara berkala, bukan sebagai kebiasaan harian yang merusak. Bahaya mandi air hangat setiap hari ini sangat membantu bukan?.***