
APAAJA.NET – Kanker serviks atau kanker leher rahim masih menjadi ancaman serius bagi perempuan di Indonesia. Namun, kabar baiknya adalah penyakit ini bisa dicegah dan bahkan disembuhkan jika terdeteksi sejak dini. Hal ini disampaikan oleh Direktur Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, dalam konferensi pers di Jakarta baru-baru ini.
Ia menegaskan bahwa vaksinasi HPV (Human Papillomavirus) serta skrining atau pemeriksaan berkala merupakan langkah utama untuk menurunkan angka kejadian kanker serviks di tanah air.
Vaksinasi HPV, Langkah Perlindungan Sejak Dini
Pemerintah Indonesia saat ini tengah gencar melaksanakan program vaksinasi HPV secara nasional. Sasaran utamanya adalah remaja putri sebagai kelompok paling rentan terhadap infeksi HPV, virus penyebab utama kanker serviks.
“Vaksinasi HPV sangat penting sebagai upaya pencegahan primer. Semakin awal diberikan, semakin efektif perlindungannya,” ujar dr. Nadia.
Tidak hanya remaja, orang dewasa yang memenuhi syarat medis juga dianjurkan mendapatkan vaksin ini untuk menurunkan risiko terkena kanker serviks di kemudian hari.
Baca Juga: 7 Tips Menjaga Tekanan Darah Normal Secara Alami dan Mudah
Skrining Rutin untuk Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
Selain vaksinasi, pemeriksaan leher rahim secara berkala melalui tes Pap smear atau IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) menjadi pilar penting dalam strategi pencegahan kanker serviks. Tujuannya adalah mendeteksi sel-sel abnormal sebelum berkembang menjadi kanker.
“Semakin dini ditemukan, semakin tinggi kemungkinan sembuh total,” tambah dr. Nadia.
Sayangnya, data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa sekitar 70 persen kasus kanker serviks di Indonesia ditemukan saat sudah berada di stadium lanjut. Setiap tahunnya, terdapat lebih dari 36.000 kasus baru yang terdeteksi.
Peran Aktif Masyarakat Sangat Diperlukan
Melihat tingginya angka kejadian, Kemenkes terus memperkuat upaya promotif dan preventif. Selain edukasi publik, masyarakat juga didorong aktif mengikuti program vaksinasi HPV dan melakukan pemeriksaan secara rutin.
Kanker serviks adalah satu dari sedikit jenis kanker yang bisa dicegah dan disembuhkan. Maka, langkah-langkah seperti vaksinasi HPV dan skrining berkala sangat krusial untuk melindungi generasi masa depan dari ancaman penyakit ini.
Pencegahan kanker serviks bukan sekadar pilihan, tapi kebutuhan. Melalui vaksinasi HPV dan deteksi dini lewat skrining, peluang untuk hidup sehat dan bebas kanker semakin terbuka lebar. Jangan tunda, segera lindungi diri dan orang tercinta dengan langkah nyata demi masa depan yang lebih sehat.***