Donor Darah Di Saat Puasa, Bolehkah?

APAAJA.NET – Donor Darah merupakan aktivitas sosial yang sangat bermanfaat, melalui aktivitas ini, ada banyak orang/pasien yang tertolong, seperti pasien kecelakaan, trombositopeni, anemia ataupun Ibu yang hendak menjalani operasi caesar.

Namun di bulan Ramadhan, minat masyarakat untuk mendonorkan darah cenderung menurun, hal ini bisa dimungkinkan karena ketakutan akan masalah kesehatan yang mungkin didapat pasca donor.

Bulan Ramadhan menjadi salah satu keresahan tersendiri bagi PMI, karena di bulan ini stok darah akan berkurang cukup signifikan, sedangkan kebutuhan akan darah tidak kenal kata nanti.

Donor Darah Saat Puasa?

Lalu, apakah donor darah bisa membatalkan puasa, jawabannya tentu saja tidak, karena jarum yang dimasukkan ke dalam vena tidak melewati saluran pencernaan. Hal ini bisa menjadi landasan bagi anda yang sudah waktunya mendonorkan darah tepat di momen ramadhan.

Meski tidak membatalkan puasa, anda tetap harus memperhatikan kondisi sebelum menyumbangkan darah, misalnya apakah anda sudah beristirahat dengan cukup, cukup minum air putih dan cukup gizi.

Tentu saja wajar jika timbul rasa khawatir ketika kita menyumbangkan 250 cc darah saat kita sedang berpuasa, apalagi jika kita hendak melakukan aktifitas fisik yang cukup melelahkan, seperti melakoni perjalanan mudik.

Namun kenyataannya, mendonorkan darah saat puasa adalah tindakan yang aman bagi pendonor yang sehat. Meski demikian, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan saat hendak mendonorkan darah selama berpuasa, yakni pemilihan waktu saat mendonorkan darah.

Pilih Waktu Donor

Ketika anda sedang berpuasa, hindari mendonorkan darah pada siang hari, anda bisa memilih mendonorkan darah di sore hari mendekati waktu berbuka, atau pada malam hari setelah shalat tarawih, perlu anda ketahui bahwa PMI buka 24 jam, sehingga anda bisa mendonorkan darah di jam 9 malam.

Pemilihan waktu ini dimaksudkan agar anda dapat langsung mengisi energi dengan meminum coklat susu atau camilan yang biasanya diberikan oleh PMI kepada para pendonor.

Persiapan Donor Saat Puasa

Tidak hanya saat berperang atau saat menjalani pertandingan olahraga, donor darah juga memerlukan persiapan, salah satu persiapannya adalah hidrasi yang cukup ketika sahur, pastikan anda telah meminum air sebanyak 4-5 gelas saat sahur.

Pastikan pula, anda telah mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein dan serat. Hal memungkinkan tubuh anda memiliki energi yang cukup setelah mendonorkan darah.

Baca juga: Gadis Meninggal akibat Diet Ekstrem! Jangan Sampai Nyawamu Jadi Taruhannya!

Penelitian yang dilakukan oleh University of California, San Diego menyatakan, bahwa mendonorkan darah dapat membakar sekitar 650 kalori, setara dengan 2 porsi sate ayam dan 1 gelas besar es teh manis.

Masih ragu donor darah saat puasa?

 

 

Dhimas Raditya

Menyukai hal yang berhubungan dengan tulis menulis.

Related Posts

Tips Lindungi Tubuh: 5 Cara Tetap Sehat Selama Musim Hujan
  • April 11, 2025

APAAJA.NET – 5 Cara Tetap Sehat Selama Musim Hujan Musim hujan membawa udara sejuk dan nuansa tenang, tapi juga jadi musim subur bagi kuman dan penyakit. Kelembapan tinggi dan genangan…

Read More

Continue reading
Skipping: Cara Seru dan Efektif Bakar Lemak Setelah Lebaran
  • April 11, 2025

APAAJA.NET – Skipping: Cara Seru dan Efektif Bakar Lemak Setelah libur Lebaran penuh santapan lezat seperti opor, rendang, dan kue-kue manis, tidak sedikit orang merasa tubuhnya lebih berat dan kurang…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *