
APAAJA.NET – Penyebab Jamur Kulit , Keramas di malam hari memang menyegarkan, apalagi setelah hari yang melelahkan. Tapi banyak orang langsung tidur dengan rambut masih basah karena rasa kantuk. Kebiasaan ini ternyata tidak sepenuhnya aman dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan rambut serta kulit kepala—terutama jika dilakukan secara rutin.
Menurut sejumlah sumber kesehatan, termasuk Alodokter, tidur dengan rambut basah bisa memicu berbagai masalah mulai dari rambut kusut, kerusakan batang rambut, hingga infeksi kulit kepala yang serius.
Baca Juga: Penyakit Pes: Cara Penularan dari Hewan ke Manusia
Dampak Negatif Tidur dengan Rambut Basah
1. Rambut Mudah Rusak dan Kusam
Saat tidur, rambut basah akan bergesekan dengan sarung bantal atau seprai. Gesekan ini dapat membuat rambut menjadi lebih mudah patah, kusut, dan kehilangan kilau alaminya. Rambut dalam kondisi basah jauh lebih rapuh daripada saat kering.
2. Tempat Tidur Lembap dan Jadi Sarang Jamur
Rambut basah akan membasahi bantal dan seprai. Kondisi lembap seperti ini menjadi tempat ideal bagi jamur untuk tumbuh. Selain menimbulkan bau tak sedap, hal ini juga bisa mengganggu kualitas tidur dan kebersihan tempat tidur.
3. Risiko Infeksi Jamur di Kulit Kepala
Kelembapan kulit kepala yang dibiarkan semalaman bisa menyebabkan berkembangnya infeksi jamur seperti:
-
Aspergillosis
-
Folikulitis malassezia – Penyebab ketombe dan gatal
-
Tinea capitis – Infeksi jamur yang dapat menimbulkan ruam merah, gatal, bahkan kebotakan
Roy, seorang pemilik salon di Solo, mengatakan, “Hindari tidur dalam keadaan rambut basah, karena bisa memicu munculnya jamur di kulit kepala dan kerusakan rambut.”
Tips Aman Bila Harus Keramas Malam Hari
Jika rutinitas tidak memungkinkan keramas pagi hari, kamu tetap bisa menjaga rambut tetap sehat dengan langkah-langkah berikut:
1. Gunakan Sampo dan Kondisioner yang Sesuai
Produk yang tepat membantu memperkuat batang rambut dan mengurangi risiko rambut kusut serta patah.
2. Keringkan Rambut Sebelum Tidur
Gunakan handuk kering atau hair dryer bersuhu sedang untuk mengurangi kadar air di rambut. Pastikan rambut tidak lagi menetes saat kamu berbaring.
3. Gunakan Sarung Bantal Berbahan Satin atau Sutra
Material lembut ini mengurangi gesekan pada rambut dan membantu mempertahankan kelembapan alami rambut.
4. Biarkan Rambut Terurai
Hindari mengikat, mengepang, atau menyanggul rambut sebelum tidur agar rambut tidak tertarik dan patah saat tidur.
Tidur dengan rambut basah memang terlihat sepele, tapi efeknya bisa sangat merugikan dalam jangka panjang. Dari kerusakan rambut hingga infeksi kulit kepala, semua bisa dicegah hanya dengan kebiasaan kecil seperti mengeringkan rambut sebelum tidur. Rawat rambutmu dengan bijak, karena kesehatan rambut juga bagian dari investasi untuk penampilan dan kenyamanan diri sendiri.***