
APAAJA.NET – Empat malaikat utama menyampaikan janji luar biasa kepada Nabi Muhammad SAW, khusus bagi umatnya yang rutin membaca shalawat minimal sepuluh kali sehari. Hal ini disampaikan oleh Mustasyar PCNU Garut, KH Aceng Aam Umar ‘Alam, dalam sebuah kajian keislaman yang dilansir dari NU Online. KH Aceng Aam yang juga merupakan sesepuh Pondok Pesantren Fauzan, Garut, menuturkan percakapan spiritual antara Rasulullah SAW dengan 4 Malaikat, yaitu Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail.
1. Malaikat Jibril: Penuntun ke Surga
“Saya Jibril,” kata malaikat tersebut kepada Nabi SAW, “jika umat Baginda bershalawat setidaknya sepuluh kali dalam sehari, maka saya berjanji akan menuntun mereka ke surga di akhirat kelak.”
Janji ini menunjukkan kedudukan mulia orang-orang yang memperbanyak shalawat kepada Rasulullah SAW.
Baca Juga: Doa Malaikat Jibril dan Amin dari Rasulullah SAW
2. Malaikat Mikail: Pelindung dari Api Neraka
KH Aceng melanjutkan narasinya mengenai janji Malaikat Mikail:
“Saya Mikail, jika umat Baginda bershalawat minimal sepuluh kali sehari, saya akan menyiram mereka dari ujung kepala hingga ujung kaki.”
Nabi SAW bertanya, “Untuk apa siraman itu, wahai Mikail?”
Mikail menjawab, “Jika orang itu masuk neraka, maka api neraka tak akan berani menyentuh tubuhnya, bahkan hanya bagian yang tersiram satu tetes pun tidak akan hancur.”
3. Malaikat Israfil: Sujud Memohonkan Ampunan
“Saya Israfil,” ucap malaikat pembawa sangkakala tersebut, “jika umat Baginda bershalawat minimal sepuluh kali dalam sehari, saya akan bersujud kepada Allah SWT dan tidak akan mengangkat kepala saya hingga Allah mengampuni dosa orang itu.”
Janji ini mencerminkan besarnya rahmat Allah kepada umat Nabi Muhammad SAW yang memuliakan beliau melalui shalawat.
4. Malaikat Izrail: Kematian yang Lembut
Malaikat pencabut nyawa pun menyampaikan janjinya.
“Saya Izrail, jika umat Baginda bershalawat setidaknya sepuluh kali sehari, maka saya akan mencabut nyawa mereka seperti mencabut rambut dari adonan tepung—lembut tanpa rasa sakit, sebagaimana saya mencabut nyawa para nabi.”
Baca Juga: Shalat Khusyu: Awal Hisab, Awal Keselamatan
KH Aceng menjelaskan bahwa cara pencabutan nyawa yang lembut adalah bentuk penghormatan bagi mereka yang konsisten membaca shalawat.
Keutamaan Shalawat sebagai Amalan Harian
KH Aceng Aam Umar ‘Alam menegaskan, keempat janji tersebut menjadi bukti nyata keutamaan bershalawat bagi umat Islam. Dengan hanya sepuluh kali dalam sehari, Allah SWT melalui para malaikat-Nya memberikan jaminan luar biasa: ampunan, perlindungan, rahmat, dan kematian yang lembut.
Semoga kita semua termasuk dalam golongan umat Nabi Muhammad SAW yang senantiasa bershalawat dan mendapatkan keberkahan dari janji-janji para malaikat tersebut. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin.***