
APAAJA.NET – Dalam hidup, setiap orang tentu pernah berada dalam titik sulit: masalah tak kunjung selesai, beban terasa berat, dan hati mulai bertanya-tanya apakah doa kita benar-benar didengar. Namun menurut KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha, tidak ada doa yang sia-sia. Dalam kajian yang disiarkan di kanal YouTube Ngaji Bareng Gus Baha, beliau menyampaikan bahwa pertolongan Allah selalu datang, hanya saja dalam bentuk yang berbeda-beda.
“Ketika kamu menengadahkan tangan saat ditimpa kesulitan, Allah tidak tinggal diam. Bisa jadi bukan masalahmu yang diangkat, tapi hatimu yang diperkuat,” ujar Gus Baha dalam ceramahnya.
Pertolongan Allah Bisa Berwujud Kekuatan, Bukan Sekadar Solusi
Menurut Gus Baha, kita sering berharap Allah menyelesaikan masalah kita secara langsung. Namun yang terjadi, justru Allah memperkuat hati kita untuk menghadapi ujian tersebut.
Ada dua bentuk pertolongan yang disampaikan Gus Baha:
Baca Juga: Timnas China Lihat Sanksi untuk Indonesia Sebagai Peluang Raih Poin di GBK
- Allah langsung mengangkat masalahmu.
- Atau, Allah menjadikanmu lebih kuat untuk menghadapinya.
Kekuatan inilah yang sering tidak kita sadari sebagai bentuk pertolongan terbaik dari Allah. Sebab dengan hati yang kuat, kita bisa tetap bertahan, tetap waras, dan tetap tenang meski situasi tidak berubah.
Jangan Pernah Berhenti Berdoa
Gus Baha juga mengingatkan umat agar tidak pernah berhenti berdoa. Meski belum terlihat jawaban, doa yang terus dipanjatkan akan memperkuat jiwa dan memperluas makna kesabaran.
“Boleh jadi, yang kamu anggap sebagai keterlambatan, justru adalah momen Allah sedang menyiapkan keajaiban,” terang Gus Baha.
Beliau mengajak umat Islam untuk tetap yakin bahwa Allah Maha Tahu waktu terbaik untuk mengabulkan permintaan hamba-Nya. Apa yang tampak sebagai penundaan, bisa jadi adalah bentuk penjagaan agar kita mendapatkan sesuatu yang lebih baik dari yang kita harapkan.
Baca Juga: Xabi Alonso ke Real Madrid: Ini 5 Pemain Bayer Leverkusen yang Bisa Diboyong
Pesan Gus Baha menjadi pengingat lembut bahwa dalam setiap doa, ada kekuatan yang sedang dibentuk. Bahwa keteguhan, kesabaran, dan lapangnya hati adalah bagian dari pertolongan Allah yang sering kita abaikan. Maka, teruslah berdoa dan berharap, karena Allah tidak pernah meninggalkan hamba-Nya – hanya saja, pertolongan-Nya selalu datang dengan cara terbaik, bukan selalu dengan cara tercepat.***