Haul ke-3 Ning Bella Dihadiri Mab’uts Hukama dari Mesir

APAAJA.NET – Ning Arina Sabiela Fadlolan (Ning Bella, panggilan akrab) lahir di Cairo, Mesir, pada tanggal 14 November 1999. Putri pertama Pendiri & Pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (PPFF) Pesantren Billingual Berbasis Karakter Salaf ini, wafat dalam perjalanan pulang selesai ziarah untuk berpamitan dari 5 makam Wali Qutb di Mesir, pada Selasa, 8 Maret 2022, diusia 22 tahun.

Tak terasa tiga tahun sudah, Ning Bella berpulang ke Rahmatullah. Bertepatan dengan bulan Ramadlan PPFF Semarang kembali mengadakan peringatan haul ke-3 yang diikuti oleh ribuan santri, alumni, jamaah ahad pagi, serta teman-teman Ning Bella.

Kegiatan haul ke-3 ini, diawali dengan khataman al Qur’an bilghoib 30 Juz oleh para santri program tahfidh 6 bulan yang dilaksanakan sejak bakda Subuh hingga Dhuhur di makam Ning Bella, kemudian dilanjut dengan kegiatan ngaos bakda Dhuhur.

Selepas sholat Ashar, para santri melanjutkan ngaos Maulid Burdah bersama DR. KH. Fadlolan Musyaffa, Lc., MA., sebagaimana yang biasa dilakukan dalam tradisi ngaos pasanan di PPFF. Lantunan syair-syair pujian kepada Rasulullah SAW ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan santri, terlebih karena Maulid Burdah merupakan salah satu maulid favorit Ning Bella semasa hidupnya.

Menjelang Maghrib, seluruh santri berkumpul di lapangan pondok untuk berbuka puasa bersama, menciptakan momen kebersamaan dan keberkahan di bulan Ramadlan. Setelah berbuka dan menunaikan sholat Maghrib, acara berlanjut dengan sholat Tarawih berjamaah, diikuti dengan pembacaan qasidah Burdah yang dilantunkan dengan penuh kekhidmatan di area Masjid Raudhatul Jannah, menghidupkan kembali kenangan akan kecintaan beliau terhadap Maulid Burdah.

Sebagai puncak acara, haul ke-3 Ning Bella ditutup dengan Muhadloroh ‘Ammah yang disampaikan oleh Syeikh Mohamed Mahmoed Salama Mohamed, Mab’uts Majlis Hukama Al-Muslimin Republik Arab Mesir. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan kepada para santri tentang pentingnya tholabul ‘ilmi, menjaga kecintaan kepada Rasulullah SAW dan mendoakan para santri semoga menjadi penerus jejak para auliya’ dan pewaris anbiya’ dalam berkhidmat kepada agama.

Semoga dengan adanya haul ini, Allah SWT senantiasa melimpahkan barakah dan rahmat-Nya, serta menjadikan kita ahlul ‘ilmi yang mencintai Rasulullah SAW, Allahumma Aamiin. (Lintang Angguningtyas)***

Related Posts

Pesan Gus Baha tentang Kasih Sayang Ilahi yang Selalu Mendengar, Isi Hatimu Sudah Diketahui Allah
  • May 19, 2025

APAAJA.NET – Dalam perjalanan hidup, tak jarang kita merasa sendirian dan tak dimengerti. Saat hati dipenuhi kegelisahan, kesedihan, atau kecemasan yang tak mudah diungkapkan, ada kalanya kita memilih diam. Namun dalam…

Read More

Continue reading
Pesan Gus Baha Tentang Berbakti kepada Orang Tua Setiap Hari Jangan Tunggu Hari Ibu!
  • May 18, 2025

APAAJA.NET – Dalam kehidupan modern, kita cenderung menunggu momen-momen seremonial seperti Hari Ibu untuk menyampaikan rasa cinta dan syukur kepada orang tua. Namun, dalam kajian Ngaji Bareng Pesan Gus Baha, beliau…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *