
APAAJANET.– Dalam kajian di Mushola Al Fajr pada Rabu, 26 Maret 2025 atau bertepatan dengan 26 Ramadhan 1446 H, Ustadz Sartim mengingatkan pentingnya memperbanyak doa, terutama doa ampunan di 10 hari terakhir Ramadhan.
Baca Juga : Tampil Meyakinkan, Timnas Garuda Taklukkan Bahrain di GBK
Beliau menegaskan bahwa waktu ini adalah kesempatan terbaik untuk memohon maghfirah (ampunan) dari Allah SWT.
Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan
Dalam ceramahnya, Ustadz Sartim menjelaskan bahwa 10 hari terakhir Ramadhan memiliki keutamaan besar karena di dalamnya terdapat Lailatul Qadar, malam yang lebih mulia dari seribu bulan.
Baca Juga : Pesantren Ramadhan SMP NU Al Fattah, Empat Amanat Penting
“Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa berdiri (beribadah) di malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu’ (HR. Bukhari dan Muslim),” ujar Ustadz Sartim di hadapan jamaah.
Baca Juga : Pemkab Purbalingga Ajukan 4 Raperda Penting, Transparansi dan Hak Anak Jadi Fokus!
Beliau menekankan bahwa memperbanyak doa di waktu ini sangat dianjurkan, terutama doa memohon ampunan.
Doa Ampunan yang Dianjurkan di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Ustadz Sartim mengajarkan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada Aisyah RA saat bertanya tentang doa terbaik di malam-malam terakhir Ramadhan:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni”
(“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku.”)
“Doa ini sederhana, tetapi memiliki makna yang sangat dalam. Kita memohon kepada Allah agar menghapus dosa-dosa kita,” jelasnya.
Mengapa Memperbanyak Doa Ampunan Begitu Penting?
BACA JUGA; Kesempatan Kuliah Gratis untuk Mahasiswa S1, S2, dan S3
Ustadz Sartim memaparkan beberapa alasan mengapa memperbanyak doa ampunan di 10 hari terakhir Ramadhan sangat dianjurkan:
1. Pintu Ampunan Terbuka Lebar
“Di bulan Ramadhan, khususnya di 10 hari terakhir, Allah SWT membuka pintu ampunan seluas-luasnya. Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk memohon penghapusan dosa,” tegas beliau.
2. Mendapatkan Keberkahan Lailatul Qadar
Lailatul Qadar adalah malam penuh kemuliaan di mana setiap doa yang dipanjatkan memiliki peluang besar untuk dikabulkan.
3. Menghapus Dosa-Dosa yang Lalu
“Memohon ampunan di waktu-waktu mustajab seperti ini bisa menjadi jalan dihapuskannya dosa-dosa kita yang lalu,” ungkap Ustadz Sartim.
Selain memperbanyak doa ampunan, Ustadz Sartim menganjurkan jamaah untuk melakukan amalan lain yang mendukung pengampunan dosa, di antaranya:
Salat Malam (Tahajud) untuk bermunajat secara khusus kepada Allah.
I’tikaf di Masjid, berdiam diri dengan niat mendekatkan diri kepada Allah.
Sedekah, sebagai wujud keikhlasan dan penghapus dosa.
Di akhir ceramahnya, Ustadz Sartim mengajak jamaah untuk tidak melewatkan kesempatan berharga ini.
“Ramadhan tidak datang setiap hari. Kita tidak tahu apakah tahun depan masih diberi umur. Maka, manfaatkan 10 hari terakhir ini dengan memperbanyak doa ampunan,” pesannya.
Kajian ini disambut antusias oleh jamaah Mushola Al Fajr. Banyak di antara mereka yang berkomitmen memaksimalkan 10 hari terakhir Ramadhan dengan memperbanyak ibadah dan doa.