Yang Terjadi Adalah yang Terbaik: Pesan Lembut dari Gus Baha

APAAJA.NET – Dalam kehidupan yang penuh dengan lika-liku, tidak sedikit orang yang bertanya: “Mengapa ini terjadi padaku?” Namun melalui ceramah-ceramahnya, KH. Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Baha, mengingatkan bahwa tidak ada satu pun kejadian yang sia-sia dalam hidup ini. Semua telah ditulis dan diatur oleh Allah dengan sangat detail, jauh sebelum kita dilahirkan ke dunia.

“Apa pun yang terjadi dalam hidup, semuanya sudah diatur dengan sebaik-baiknya oleh Allah, dan itu yang terbaik untuk kita meskipun mungkin belum kita pahami sekarang.” – Gus Baha

Hikmah Takdir: Belajar Ridho terhadap Ketetapan Allah

Bagi Gus Baha, yang terjadi adalah yang terbaik percaya pada rencana Allah bukan berarti pasrah tanpa usaha, tetapi menanamkan keyakinan bahwa hasil terbaik adalah pilihan Allah. Sering kali manusia kecewa ketika harapannya tak tercapai, padahal bisa jadi Allah sedang menyelamatkannya dari sesuatu yang tidak ia ketahui.

Saat hati merasa lelah dengan keadaan, nasihat Gus Baha menjadi pelipur lara:

Baca Juga: Brendan Rodgers Tegaskan Fokus Celtic Jelang Derby: Tak Terpengaruh Isu Akuisisi Rangers

“Allah menunda bukan berarti menolak. Allah membelokkan jalan bukan berarti menjauhkan. Tapi Allah mengarahkan kita ke tujuan yang lebih baik.”

Menghadapi Hidup dengan Tenang dan Tawakal

Dalam kajian Ngaji Bareng Gus Baha, beliau juga mengajak kita untuk menghadapi hidup dengan tenang, sabar, dan bersyukur. Kekhawatiran terhadap masa depan sering kali hanya membuat kita gelisah, padahal masa depan itu sendiri sudah berada dalam genggaman Allah.

Baca Juga: Naturalisasi Pemain Muda: Langkah Strategis Jangka Panjang Timnas Indonesia

“Semua sudah diatur. Tinggal kita jalani dengan ikhtiar, doa, dan tawakal. Jangan lupa tetap sujud, tetap bersyukur.” – Gus Baha

Dengan keyakinan bahwa semua sudah dalam skenario terbaik dari Allah, hati menjadi lebih lapang, tidak mudah iri, tidak mudah menyesali masa lalu, dan tidak mudah putus asa dalam menghadapi cobaan hidup.

Percaya dan Berserah Diri: Kunci Ketenangan Jiwa

Pesan-pesan spiritual Gus Baha membentuk pandangan bahwa ketenangan hati datang dari percaya dan berserah diri kepada rencana Allah. Meskipun tak semua hal dapat dipahami oleh logika manusia, namun iman mengajarkan bahwa takdir Allah selalu mengandung kebaikan, walau tak selalu tampak di permukaan.

Lewat kata-kata bijaknya, Gus Baha mengajarkan kita untuk terus berprasangka baik kepada Allah. Karena sesungguhnya, Allah tidak pernah salah dalam menulis takdir hamba-Nya.

“Semoga Allah mudahkan.”

Pesan Gus Baha tentang yang terjadi adalah yang terbaik percaya rencana Allah menjadi pengingat yang kuat di tengah kehidupan yang serba tidak pasti. Dengan iman, usaha, doa, dan tawakal, kita diajak untuk menerima dan menjalani takdir dengan hati yang lapang. Percayalah, semua sudah diatur oleh Allah dengan sebaik-baiknya.

Related Posts

5 Buku Penyembuh Luka Batin yang Wajib Kamu Baca
  • May 3, 2025

APAAJA.NET – Setiap orang pernah menyimpan luka batin. Luka itu mungkin tak terlihat, tapi meninggalkan jejak dalam hati. Kadang, kita pura-pura kuat. Kadang, kita lelah tapi enggan mengakuinya. Saat kata-kata…

Read More

Continue reading
Kiai Musthofa Bisri: Di Mesir, Kiai Fadhlolan Ini Penguasanya
  • May 1, 2025

Keterangan Gambar: Kiai Musthofa Bisri dan Kiai Fadlolan Musyaffa’ (tangkap layar: IG @fadhlulfadhlan.graphy) “Nah, di Mesir ini, Beliau ini (Yai Fadhlolan Musyaffa’) penguasanya. Beliau tokoh penting NU sekaligus memiliki kedudukan…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *