APAAJA.NET – Ayam Cincane merupakan salah satu kuliner paling tradisional dari Samarinda, Kalimantan Timur. Hidangan ini tidak hanya dikenal karena rasanya yang kaya, tetapi juga karena perannya dalam berbagai acara adat seperti pernikahan, syukuran, hingga penyambutan tamu kehormatan. Warna merahnya yang khas membuat Ayam Cincane langsung mencuri perhatian begitu tersaji di meja makan.
Dimasak menggunakan ayam kampung pilihan, Ayam Cincane menghadirkan perpaduan rasa gurih, manis, dan beraroma wangi dari bumbu-bumbu rempah khas Tanah Borneo. Tak heran jika hidangan ini menjadi simbol kehormatan bagi tamu yang datang.
Rahasia Rasa Ayam Cincane yang Tidak Bisa Ditiru
1. Menggunakan Ayam Kampung Berkualitas
Ayam kampung dipilih karena teksturnya lebih kenyal, tidak mudah hancur saat dimasak, dan memiliki cita rasa lebih kuat dibanding ayam potong biasa.
2. Bumbu Merah Khas Borneo
Warna merah pada Ayam Cincane berasal dari perpaduan:
- Cabai merah
- Bawang merah & putih
- Kemiri
- Gula merah
- Rempah pilihan
- Minyak dan santan
Perpaduan itu menciptakan rasa gurih manis yang menjadi identitas utama hidangan ini.
Baca Juga: Kesempatan Terbatas, Segera Manfaatkan Program OktoBEST dari Astra Motor Yogyakarta!
3. Proses Pembakaran yang Wangi
Setelah dilumuri bumbu, ayam dibakar perlahan hingga bumbu meresap dan aroma smokey muncul. Inilah yang membuat Ayam Cincane makin memikat.
Ciri Khas Ayam Cincane yang Membedakannya dari Ayam Bakar Lain
Warna Merah Mengkilap
Berbeda dari ayam bakar kecap yang cenderung gelap, Ayam Cincane tampil merah cerah dan menggugah selera.
Rasa Manis-Gurih yang Seimbang
Tidak terlalu pedas, tetapi kaya rasa. Cocok untuk semua usia, termasuk anak-anak dan lansia.
Bumbu Meresap Sampai Tulang
Proses pengungkeban membuat bumbu masuk hingga ke dalam serat daging.
Ayam Cincane dalam Tradisi Masyarakat Samarinda
Hidangan Kehormatan dalam Acara Resmi
Secara budaya, Ayam Cincane adalah simbol penghormatan bagi tamu. Di acara pernikahan, kehadirannya dianggap membawa keberkahan dan doa baik bagi mempelai.
Disajikan Bersama Nasi Kuning atau Pulut
Ayam Cincane biasanya dinikmati bersama nasi kuning, nasi minyak, atau pulut (ketan) yang menambah kekayaan rasa.
Mengapa Ayam Cincane Layak Disebut Kuliner Wajib Coba?
- Rasa khas tidak ada duanya
- Rempah kuat khas Kalimantan
- Warna merah yang menggugah selera
- Proses masak tradisional
- Ikon budaya Samarinda
Ayam Cincane bukan hanya sekadar makanan, tapi juga warisan kuliner yang sarat nilai budaya dan tradisi masyarakat Kalimantan Timur.***



