Kenapa Mie Jebew Dijual Murah? Bisa Jadi Ancaman Serius Buat Mie Ayam Legendaris!

APAAJA.NET – Belakangan ini, nama Mie Jebew mencuat dan jadi perbincangan di kalangan pecinta kuliner. Dengan harga mulai dari Rp5.000 hingga Rp10.000 per porsi, mie ini berhasil menarik perhatian konsumen dari berbagai kalangan, terutama pelajar dan pelajar. Namun muncul pertanyaan: kenapa bisa semurah itu? Dan keahlian mie ini mengalahkan popularitas mie ayam yang sudah melegenda?

Kenapa Harga Mie Jebew Bisa Sangat Murah?

1. Strategi Branding: Harga Goceng Bikin Penasaran

Baca Juga:  Resep Egg Chicken Roll Kukus: Stok Lauk Frozen Praktis yang Bisa Digoreng Kapan Saja!

Salah satu alasan utama dijual murah adalah strategi pemasaran . Harga sengaja rendah dipilih untuk membangun daya tarik dan menciptakan kesan “makan enak tanpa bikin kantong bolong”. Konsep ini sangat efektif di era media sosial, di mana konten viral bisa membuat warung mie kecil langsung diserbu pembeli.

2. Bahan Dasar Sederhana, Biaya Produksi Rendah

Mie ini umumnya menggunakan bahan-bahan sederhana seperti mie instan atau mie kuning segar, bumbu cabai buatan sendiri, dan sedikit toping sederhana (pentol, sawi, atau telur). Ini membuat biaya produksi per porsi sangat rendah , sehingga tetap memungkinkan dijual dengan harga ekonomis dan tetap menguntungkan.

3. Fokus pada Volume, Bukan Margin

Alih-alih mencari keuntungan besar dari satu porsi, bisnis mie jebew lebih memilih bermain di volume penjualan . Dengan harga terjangkau, mereka mampu menjual puluhan hingga ratusan porsi per hari . Inilah yang membuat sistem bisnisnya tetap berjalan meski harga sangat murah.

Apakah Mie Jebew Bisa Kalahkan Mie Ayam?

1. Dari Segi Harga, Mie Jebew Jelas Unggul

Mie ayam rata-rata dijual mulai Rp12.000 hingga Rp20.000 tergantung topping dan lokasi. Sementara mie jebew bisa kamu dapatkan hanya dengan separuh harga atau bahkan lebih murah. Untuk kalangan pelajar atau yang sedang berhemat, mie ini jadi pilihan praktis.

2. Tapi dari Segi Cita Rasa, Mie Ayam Masih Jadi Raja

Mie ayam punya karakter rasa yang kuat dan nostalgia tinggi . Kuah kaldu ayam, topping ayam kecap, dan mie yang kenyal membuatnya tetap jadi comfort food sejuta umat. Mie ini lebih fokus pada sensasi pedas dan viral , bukan kelezatan kuah atau tekstur mie khas.

3. Segmen Pasarnya Berbeda

Mie ini juga menyasar anak muda pencari tantangan rasa dan harga murah , sedangkan mie ayam lebih menyasar keluarga dan pecinta kuliner tradisional. Meski berbeda segmen, mie jebew tetap memiliki peluang besar untuk mencuri pasar, terutama jika terus dikembangkan dengan varian dan inovasi baru.

Baca Juga:  7 Makanan Ini Terbukti Bikin Otak Fokus Tajam dan Pikiran Tetap Jernih, Nomor 3 Bikin Kaget!

Murah Bukan Karena Murahan

Mie jebew bukan sekadar makanan murah meriah, tapi bagian dari fenomena bisnis kuliner kekinian yang cerdas memanfaatkan strategi harga dan media sosial. Meski belum bisa sepenuhnya menandingi mie ayam dari segi rasa dan kualitas, mie jebew tetap punya tempat di hati masyarakat—terutama generasi muda.

Jadi, siapa bilang mie murah nggak bisa viral? Mie jebew sudah membuktikannya!***

Related Posts

Soto Paling Enak di Ungaran? Ini 5 Warung Soto yang Wajib Dicoba Pecinta Kuliner!
  • August 6, 2025

APAAJA.NET – Kalau kamu sedang melancong ke Ungaran, Kabupaten Semarang, jangan cuma menikmati suasana pegunungan yang sejuk. Kota kecil ini juga menyimpan kekayaan kuliner yang luar biasa, terutama soto. Dari…

Read More

Continue reading
Resep Waffle Lembut Anti Gagal Ala Chef Devina, Sarapan Seenak Kafe Kini Bisa Kamu Bikin di Rumah!
  • August 6, 2025

APAAJA.NET – Siapa sih yang nggak suka waffle? Makanan manis dan empuk dengan bentuk kotak-kotak khas ini memang sering jadi andalan di kafe-kafe untuk menu sarapan atau brunch. Tapi, ternyata…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *