APAAJA.NET – Rujak kuah pindang kini menjadi salah satu kuliner paling populer, bukan hanya bagi warga lokal Bali, tetapi juga bagi wisatawan dari berbagai daerah. Perpaduan buah-buahan segar yang disiram kuah pindang gurih dan pedas membuat makanan ini hadir sebagai sajian yang menyegarkan, terutama saat cuaca panas. Cita rasanya unik, memadukan sensasi asin, pedas, segar, dan sedikit asam dalam satu gigitan.
Dengan karakter rasa yang berbeda dari rujak pada umumnya, rujak kuah pindang sukses menjadi daya tarik tersendiri di dunia kuliner Nusantara.
Apa Itu Rujak Kuah Pindang? Kuliner Khas Bali yang Bikin Nagih
Perpaduan Buah Segar dan Kuah Ikan yang Gurih
Rujak kuah pindang dibuat dengan campuran buah-buahan segar seperti mangga muda, kedondong, jambu air, pepaya mengkal, atau mentimun. Semua buah tersebut kemudian disiram dengan kuah pindang yang terbuat dari rebusan ikan, garam, cabai, terasi, dan bumbu khas lainnya.
Kuah pindangnya punya karakter gurih, segar, pedas, dan aromatik, memberikan sensasi yang sangat berbeda dibanding rujak bumbu kacang atau gula merah.
Cocok Dinikmati Saat Cuaca Terik
Rujak ini sering menjadi pilihan warga Bali untuk menyegarkan diri. Perpaduan buah dingin dengan kuah pedas gurih membuat tubuh terasa segar kembali—sekaligus memberikan sensasi pedas yang menantang.
Kenapa Rujak Kuah Pindang Jadi Favorit Wisatawan?
1. Rasanya Unik dan Tidak Ada Duanya
Rasa gurih dari kuah ikan, segar dari buah, dan pedasnya cabai membuat rujak ini memiliki karakter rasa yang tidak ditemukan di daerah lain.
Baca Juga: Sirkuit NP Menara Pandang Siap Panas! Black Drag Bike Digelar Meriah
2. Kuliner Tradisional yang Mudah Ditemukan
Banyak pedagang kaki lima hingga restoran khas Bali menyajikan rujak ini. Harganya pun terjangkau, membuatnya digemari wisatawan lokal dan mancanegara.
3. Segar dan Ringan, Cocok untuk Semua Cuaca
Meskipun paling enak disantap saat panas, rujak ini tetap lezat dinikmati kapan saja.
Kesimpulan
Rujak kuah pindang adalah satu dari sekian banyak kuliner Bali yang berhasil menarik perhatian wisatawan. Perpaduan buah segar dengan kuah pindang gurih dan pedas menjadikannya sajian yang unik, menyegarkan, dan mudah dinikmati kapan saja. Tak heran jika rujak ini semakin populer dan sering diburu sebagai kuliner wajib saat berkunjung ke Bali.


