APAAJA.NET – Jika membahas kuliner khas Sumatera Selatan, selain pempek, pindang menjadi hidangan yang tak kalah legendaris. Masakan tradisional ini dikenal dengan kuahnya yang segar, pedas, dan sedikit asam, menjadikannya sajian yang pas disantap kapan saja, terutama saat cuaca panas.
Pindang biasanya menggunakan ikan segar seperti ikan patin, baung, atau gabus yang dimasak dengan rempah-rempah khas Nusantara.
Apa Itu Pindang Khas Sumatera Selatan?
Olahan Ikan Berkuah Segar dan Kaya Rempah
Pindang adalah masakan tradisional yang mengandalkan kesegaran ikan dan kekayaan bumbu seperti kunyit, jahe, serai, serta cabai. Proses memasaknya relatif singkat agar cita rasa ikan tetap terjaga dan kuahnya terasa ringan namun penuh aroma.
Kuah pindang memiliki ciri khas warna kekuningan dengan rasa pedas asam segar yang membangkitkan selera.
Baca Juga: https://blog.pigijo.com/5-gudeg-terkenal-di-yogyakarta/
Cara Penyajian Pindang yang Menggugah Selera
Disajikan Hangat dengan Nasi dan Sambal
Pindang paling nikmat disantap bersama nasi putih hangat dan sambal khas daerah setempat. Beberapa versi pindang juga menambahkan irisan nanas atau asam jawa untuk memperkuat rasa segarnya.
Perpaduan ikan lembut dan kuah berbumbu membuat pindang menjadi hidangan favorit keluarga di Sumatera Selatan.
Mengapa Pindang Begitu Digemari?
Keunikan pindang terletak pada keseimbangan rasa pedas, asam, dan gurih. Tidak hanya lezat, pindang juga dikenal sebagai hidangan yang menyegarkan dan menyehatkan, karena kaya protein dari ikan dan manfaat rempah alami.
Tak heran jika pindang sering menjadi menu andalan di rumah makan khas Palembang.
Baca Juga: Beat Balik Nama Motor Bekas Dihapus! Bisa Hemat Berapa? Ini Hitungannya
Pindang, Kuliner Tradisional yang Tetap Eksis
Meski zaman terus berubah, pindang tetap menjadi simbol kekayaan kuliner Sumatera Selatan. Hidangan ini bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari identitas budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Bagi pencinta kuliner Nusantara, mencicipi pindang adalah pengalaman rasa yang tak boleh dilewatkan.



