
APAAJA.NET – Burung Sepah, yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Minivet, adalah salah satu burung hutan tropis yang paling mencolok secara visual. Berasal dari keluarga Campephagidae, burung ini hidup di kawasan Asia, mulai dari India, Tiongkok, hingga seluruh Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Burung ini biasa terlihat bergerombol di tajuk pepohonan hutan tropis, menyebarkan warna dan suara yang mencuri perhatian siapa pun yang beruntung melihatnya.
Ciri Khas Burung Sepah yang Membuatnya Tak Terlupakan
Burung ini berukuran kecil hingga sedang, dengan panjang tubuh sekitar 16–20 cm, sangat lincah dan cepat dalam bergerak di antara dahan-dahan tinggi.
Warna Bulu Mencolok
Yang membuat burung sepah begitu mudah dikenali adalah warna bulunya yang cerah dan kontras, serta perbedaan warna antara jantan dan betina:
- Jantan: Biasanya memiliki warna merah terang atau oranye menyala, berpadu dengan hitam pekat di bagian kepala dan punggung.
- Betina: Lebih kalem dengan dominasi kuning zaitun atau abu-abu kekuningan, namun tetap memesona.
Paruh dan Adaptasi Makanan
Paruh burung ini kecil, runcing, dan sangat ideal untuk menangkap serangga di udara. Adaptasi ini membuat mereka menjadi pemangsa efektif di kanopi hutan.
Baca Juga: Mengapa Elang Disebut Raja Langit? Fakta Mengejutkan tentang Predator Udara Ini!
Perilaku, Makanan, dan Pola Hidup Burung Sepah
Burung ini bukan hanya cantik, tetapi juga aktif dan lincah. Mereka biasanya terlihat dalam kelompok kecil dan memiliki kebiasaan berburu serangga terbang secara cepat.
Makanan Utama
Burung ini merupakan pemakan serangga, terutama:
- Serangga terbang
- Ulat
- Laba-laba
- Buah-buahan kecil
Kehadiran mereka sangat membantu dalam mengendalikan populasi serangga yang bisa menjadi hama bagi pohon-pohon hutan.
Jenis-Jenis Burung Sepah di Indonesia
Berikut beberapa jenis burung sepah yang ditemukan di wilayah Indonesia:
- Sepah Kecil (Pericrocotus cinnamomeus)
- Sepah Gunung (Pericrocotus miniatus)
- Sepah Raja (Pericrocotus igneus)
- Sepah Hutan (Pericrocotus flammeus)
Sepah Gunung, Favorit Pengamat Burung
Sepah Gunung adalah salah satu yang paling populer karena warna merah menyala pada jantan dan kuning zaitun lembut pada betinanya. Mereka umum ditemukan di daerah pegunungan Sumatra dan Jawa.
Peran Burung Sepah dalam Ekosistem
Burung ini memainkan peran penting sebagai pengendali alami serangga, membantu menjaga ekosistem tetap stabil.
Kehadiran mereka menjadi indikator bahwa hutan masih sehat dan seimbang, karena mereka tergantung pada ketersediaan pohon tinggi dan makanan alami.
Ancaman terhadap Kelangsungan Hidup Burung Sepah
Meskipun tidak sepopuler elang atau burung eksotis lainnya, burung sepah tetap menghadapi berbagai ancaman serius:
- Hilangnya habitat alami akibat pembukaan lahan dan deforestasi.
- Perdagangan ilegal karena warna dan suara mereka yang menarik untuk dipelihara.
Upaya Perlindungan
Beberapa spesies burung ini telah masuk dalam daftar satwa dilindungi di Indonesia. Langkah ini diambil untuk mencegah penurunan populasi akibat perburuan dan perdagangan liar.
Menjaga Si Kecil Berwarna-Warni dari Kepunahan
Burung sepah adalah salah satu keindahan tersembunyi dari hutan Indonesia. Walau kecil, kehadirannya sangat penting bagi keseimbangan ekosistem. Mari dukung upaya konservasi dan pelestarian hutan agar burung ini tetap bisa berkicau bebas di alam liar, menghiasi langit dengan warna-warni alaminya.***