
APAAJA.NET – Pada Rabu, 30 April 2025, sekelompok perwakilan Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta. Meski pertemuan tersebut sempat memunculkan spekulasi terkait isu politik, seperti wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pihak PPAD dan Istana menegaskan bahwa agenda utama pertemuan adalah membahas acara halalbihalal.
Penegasan Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) : Hanya Bahas Halalbihalal
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), AM Putranto, mengungkapkan bahwa pertemuan antara PPAD dan Presiden Prabowo ini fokus pada rencana acara halalbihalal yang akan diadakan setelah Hari Raya Idul Fitri.
Acara tersebut akan melibatkan sekitar 1.200 orang, termasuk purnawirawan TNI-Polri, keluarga besar TNI/Polri, serta sejumlah pejabat negara seperti Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur, Bupati, dan beberapa anggota DPR.
Baca Juga: ASN DKI Wajib Naik Transportasi Umum Setiap Rabu, Bisa Jadi Contoh Nasional?
Pertemuan yang Tak Ada Pembahasan Politik
Meskipun wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran tengah beredar, AM Putranto menegaskan bahwa isu tersebut tidak dibahas dalam pertemuan tersebut. Menurut PPAD, pertemuan ini sepenuhnya bertujuan untuk membicarakan persiapan acara halalbihalal yang sudah rutin dilaksanakan setiap tahun setelah Lebaran.
PPAD menegaskan bahwa dalam kesempatan itu, panitia acara hanya memaparkan rencana pelaksanaan, tempat, serta daftar tamu undangan yang akan hadir. Ketua PPAD, Mayjen (Purn) Komaruddin Simanjuntak, menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan mengenai isu politik lain. “Intinya, kami hanya membahas tentang jadwal dan pelaksanaan halalbihalal,” jelasnya.
Harapan PPAD: Menjaga Netralitas dan Menyejukkan Situasi
Dalam pertemuan tersebut, PPAD mengajak semua pihak untuk menjaga netralitas dan saling menghormati, dengan tujuan menyejukkan situasi. Menurut Komaruddin, acara halalbihalal ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan tanpa memandang latar belakang politik.
Baca Juga: Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Dorong Warga NU Manfaatkan Tanah HGU/HGB untuk Usaha Produktif
Pertemuan antara Presiden Prabowo dan PPAD di Istana Kepresidenan memang sempat menjadi perhatian publik, namun penegasan pihak PPAD menunjukkan bahwa agenda pertemuan tersebut hanya membahas acara halalbihalal yang akan digelar pada 6 Mei 2025 di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Tidak ada bahasan politik lainnya yang muncul dalam pertemuan tersebut.***