
APAAJA.NET – Kepergian Bunda Iffet meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga besar Slank, tetapi juga bagi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Ia hadir langsung di rumah duka di Jalan Potlot III, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu, untuk menyampaikan belasungkawa dan mengenang jasa besar Bunda Iffet.
Dalam kesempatan itu, Pramono Anung menilai Bunda Iffet sebagai sosok sentral yang berperan penting dalam perjalanan panjang grup musik Slank, sekaligus tokoh pemersatu berbagai kelompok di Jakarta. “Kita kehilangan tokoh yang mempersatukan banyak kelompok di Jakarta ini. Saya hadir secara pribadi untuk memberikan rasa duka saya dan mendoakan Bunda Iffet,” ujar Pramono.
Pesan Gubernur DKI Jakarta untuk Slank: Tetap Bersatu
Baca Juga: Tak Lolos Seleksi Kompetensi PPPK 2025? Honorer Tetap Terima Kesejahteraan dari Negara
Pramono Anung mengingatkan keluarga besar Slank untuk tetap menjaga persatuan usai kepergian Bunda Iffet. Menurutnya, Slank bukan sekadar grup musik, melainkan simbol persatuan bagi musisi Indonesia. “Saya tadi berpesan kepada seluruh keluarga, terutama Slank, jangan sampai wafatnya Bunda Iffet ini kemudian membuat mereka terpecah. Slank adalah simbol persatuan musisi yang luar biasa untuk dunia kita,” tegas Pramono.
Gubernur DKI tersebut berharap, silaturahmi di antara anggota Slank dan keluarganya tetap terjaga dengan baik, sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan dan warisan yang telah ditinggalkan Bunda Iffet.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Perlu Evaluasi dan Audit Parkir Liar
Kontribusi Besar Bunda Iffet dalam Eksistensi Slank
Pramono Anung juga menyoroti betapa besar kontribusi Bunda Iffet dalam menjaga eksistensi Slank hingga saat ini. Di mata Pramono, keberhasilan Slank untuk tetap bertahan dan terus berkarya selama puluhan tahun tidak lepas dari peran Bunda Iffet yang setia mendampingi dan membimbing grup tersebut. “Beliaulah salah satu faktor penting sehingga sampai hari ini Slank tetap bisa berkarya. Kontribusi Bunda Iffet sungguh luar biasa,” ujar Pramono.
Dengan penuh haru, Pramono turut mendoakan agar Bunda Iffet mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Ia mengajak semua pihak, khususnya komunitas musik Indonesia, untuk menjadikan kepergian Bunda Iffet sebagai pengingat pentingnya menjaga persatuan dan solidaritas.***