
APAAJA.NET – Jaga Persatuan Bangsa, Presiden Prabowo Ajak Masyarakat Tetap Tenang dan Fokus pada Keluarga! Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengingatkan pentingnya ketenangan masyarakat di tengah dinamika politik dan maraknya demonstrasi yang terjadi belakangan ini. Ia menegaskan, menjaga keluarga dan memperkuat persatuan bangsa harus menjadi prioritas utama setiap warga negara.
Pesan Prabowo: Jangan Panik, Hindari Anarkisme
Dalam pernyataannya di Jakarta, Prabowo meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memecah belah. Menurutnya, kepanikan dan tindakan anarkis justru akan merugikan rakyat sendiri.
“Jangan sampai ada yang merusak fasilitas umum atau melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Prioritaskan keselamatan keluarga dan tetangga,” tegasnya.
Prabowo menekankan agar aspirasi tetap disampaikan dengan cara yang damai, santun, dan bertanggung jawab.
Pentingnya Kepercayaan kepada Pemerintah
Presiden juga mengajak masyarakat untuk percaya pada upaya pemerintah dalam menanggapi aspirasi publik. Ia menegaskan bahwa pemerintah terus bekerja menyelesaikan masalah rakyat dengan cara yang adil dan transparan.
Kepercayaan dan dukungan masyarakat, kata Prabowo, sangat penting agar pemerintah dapat menjalankan tugasnya secara maksimal demi kepentingan bangsa.
Gotong Royong Kunci Stabilitas Bangsa
Lebih jauh, Prabowo menyoroti pentingnya gotong royong dan kerja sama antarwarga sebagai fondasi stabilitas sosial. Ia mengingatkan bahwa sikap saling menjaga dan menahan diri dari tindakan provokatif merupakan langkah penting untuk menciptakan keamanan bersama.
“Ketenangan, gotong royong, dan kebersamaan adalah kunci untuk menghadapi situasi sulit dengan bijak. Mari kita fokus menjaga keluarga, memperkuat persatuan, dan membangun bangsa secara harmonis,” pesan Prabowo.
Baca Juga: Demo Semarang Memanas: Kantor Gubernur Diserbu, Puluhan Kendaraan Dibakar Massa
Masyarakat Diminta Waspada, Tapi Tetap Bijak
Prabowo menegaskan bahwa situasi politik yang dinamis tidak boleh mengorbankan keselamatan dan persatuan nasional. Oleh karena itu, setiap warga diminta tetap waspada terhadap provokasi, namun tetap tenang dan mengutamakan kepentingan keluarga serta bangsa.
Dengan ketenangan dan semangat persatuan, Indonesia diyakini dapat terus melangkah maju menghadapi berbagai tantangan yang ada.***