
APAAJA.NET – Memasuki bulan Mei 2025, pemerintah pusat dan daerah mulai mencairkan bantuan sosial (bansos) tahap kedua untuk program Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem tahun 2024–2025.
Penyaluran BPNT tahap kedua berlangsung mulai April hingga Juni 2025, dengan total bantuan sebesar Rp600.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Masyarakat bisa mengecek status penerima bantuan melalui aplikasi Cekbansos atau situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Bansos Mei 2025 Rp1 Juta untuk Anak Yatim Piatu di Kabupaten Malang
Kabar menggembirakan datang dari Kabupaten Malang, Jawa Timur, di mana bansos khusus untuk anak yatim piatu telah mulai disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Bantuan ini dialokasikan dari APBD sebesar Rp4,85 miliar untuk 4.850 anak.
Penyaluran Mulai di Empat Kecamatan
Penyaluran bansos dilakukan di kantor kecamatan sejak beberapa hari lalu, dan hingga kini telah mencakup wilayah:
-
Kecamatan Pakisaji
-
Kecamatan Wagir
-
Kecamatan Wonosari
-
Kecamatan Ngajum
Bantuan sebesar Rp1 juta per anak menyasar siswa SD hingga SMA. Pengambilan dilakukan setelah jam sekolah dengan pendampingan wali, berdasarkan undangan resmi yang telah dikirim melalui desa dan kecamatan.
Baca Juga: MAKI Somasi KPK Terkait Lambatnya Penanganan Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
Dukungan dari Kementerian Sosial
Selain bantuan dari APBD, tiga anak yatim piatu di Kecamatan Pakisaji juga menerima bansos dari Kementerian Sosial RI, menunjukkan adanya sinergi pusat dan daerah dalam perlindungan sosial anak.
Bondowoso: Rp1,5 Juta per Penerima untuk Kemiskinan Ekstrem
Sementara itu, di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan secara simbolis bantuan sosial kemiskinan ekstrem kepada 5.862 penerima manfaat.
Anggaran dan Jenis Bansos
-
Total bantuan: Rp1,5 juta per orang, disalurkan satu kali setahun
-
Total anggaran bantuan sosial Bondowoso: Rp12,923 miliar
-
Jenis bantuan:
-
PKH Plus untuk lansia rentan
-
Bantuan kemiskinan ekstrem
-
Bantuan untuk penyandang disabilitas
-
Total penerima manfaat bansos di Bondowoso mencapai sekitar 8.000 orang.
Baca Juga: Pemkab Nias Tegaskan Tidak Ada Intervensi dalam Penentuan Kelulusan Seleksi PPPK 2025
Komitmen Pemerintah Kurangi Kemiskinan dan Lindungi Masyarakat Rentan
Dengan pencairan bansos PKH, BPNT, serta bantuan daerah di Malang dan Bondowoso, pemerintah menunjukkan keseriusan dalam memberikan jaring pengaman sosial bagi masyarakat kurang mampu. Harapannya, semua bantuan ini bisa tersalurkan tepat waktu, tepat sasaran, dan transparan, demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.***