
APAAJA.NET – Politisi Partai NasDem, Ahmad Sahroni, kembali jadi bahan perbincangan hangat publik. Bukan soal politik atau mobil mewahnya, melainkan karena unggahan di akun media sosial X (@sahroniNasdem) yang viral. Dalam unggahan tersebut, Sahroni mengaku kehilangan tas Louis Vuitton warna hitam saat rumahnya dijarah massa. Namun yang lebih ia khawatirkan bukanlah tas branded itu, melainkan flash disk putih yang ada di dalamnya.
Rela Tas Mewah Hilang, Asal Flash Disk Putih Kembali
Sahroni menegaskan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan tas Louis Vuitton yang ikut raib. Ia justru memohon agar flash disk putih berisi data penting segera dikembalikan.
“Tasnya ambil aja, balikin FD-nya ke saya. Isinya data penting semua. Sangat-sangat penting. DM ya, ada imbalan,” tulis Sahroni lewat akun X pribadinya.
Pernyataan tersebut membuat publik bertanya-tanya, sebenarnya data apa yang tersimpan di dalam flash disk itu?
Baca Juga: Jam Tangan Richard Mille Rp11,7 Miliar Milik Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Koleksi Mewah Raib
Warganet Berspekulasi Isi Flash Disk Putih Sahroni
Unggahan ini langsung menuai berbagai spekulasi dari warganet. Ada yang menduga isi flash disk putih milik Sahroni terkait dokumen politik, data sensitif, hingga catatan transaksi penting.
Meski begitu, hingga kini belum ada kepastian mengenai siapa yang membawa kabur tas dan flash disk tersebut. Sahroni hanya menegaskan kesediaannya memberikan imbalan bagi siapa saja yang mau mengembalikan benda kecil namun sangat berharga itu.
Baca Juga: Mengungkap Harga Porsche 356: Dari Rp 2,5 Miliar Hingga Rp 55 Miliar, Benarkah Jadi Investasi Abadi?
Flash Disk Lebih Berharga daripada Tas Branded
Kehilangan tas branded Louis Vuitton jelas merugikan secara materi. Namun, bagi Sahroni, nilai data yang tersimpan dalam flash disk putih itu jauh lebih penting daripada harga tas mewah sekalipun. Fenomena ini sekaligus menjadi pelajaran bahwa dalam era digital, data pribadi dan dokumen penting sering kali lebih berharga daripada benda mewah yang tampak di luar.
Kasus Ahmad Sahroni kehilangan tas Louis Vuitton namun lebih mementingkan flash disk putih berisi data penting menunjukkan bahwa bukan materi yang selalu jadi prioritas, melainkan informasi berharga di dalamnya. Hingga kini publik masih menunggu perkembangan apakah flash disk itu berhasil kembali ke tangan Sahroni.***