Profil Yai Mim: Ulama dan Mantan Dosen UIN Malang yang Terseret Konflik Panas dengan Nurul Sahara!

  • POLITIK
  • October 10, 2025
  • 0 Comments

APAAJA.NET – Nama KH Muhammad Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim tengah menjadi perbincangan panas di berbagai platform media sosial. Konflik yang melibatkan dirinya dan Nurul Sahara, tetangganya di kawasan Joyogrand, Malang, kini memasuki babak hukum dan menarik perhatian publik nasional.

Yai Mim dikenal sebagai ulama, akademisi, sekaligus pendiri pesantren yang cukup berpengaruh di Jawa Timur. Namun, reputasinya sebagai pengajar di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kini terguncang akibat konflik yang viral sejak September 2025.

Profil Singkat Yai Mim

Keterangan Data
Nama Lengkap Muhammad Imam Muslimin Mardi
Nama Populer Yai Mim
Tempat, Tanggal Lahir Blitar, 11 Maret 1966
Kebangsaan Indonesia
Profesi Akademisi, ulama, pendiri pesantren
Dikenal karena Konflik dengan tetangga, Nurul Sahara, yang viral di media sosial

Lahir dari pasangan H. Achmad Mochammad Mardi Hasan Karyantono dan Hj. Siti Katmiyati, Yai Mim tumbuh di lingkungan religius yang menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini.

Baca Juga: Undip Jadi Magnet Dunia! 16 Negara Bahas Masa Depan Laut dan Perikanan di Forum Internasional 2025

Perjalanan Pendidikan dan Karier Akademik

Yai Mim menempuh pendidikan dasar di MI Al Qodiriyah, lalu melanjutkan ke MTs Ma’arif Bakung. Pada masa remaja, ia menimba ilmu di Pesantren Terpadu Al Kamal Kunir Wonodadi, Blitar, di bawah bimbingan KH A. Thohir Wijaya.

Setelah menamatkan pendidikan pesantren, ia melanjutkan studi di IAIN Sunan Ampel Surabaya dan lulus pada 1991 dengan jurusan Bahasa Arab. Tak berhenti di sana, Yai Mim meraih gelar Magister (S2) dari Universitas Muhammadiyah Malang (2000) dan Doktor (S3) dari UIN Sunan Ampel serta UIN Malang (2012).

Karier akademiknya dimulai sebagai dosen luar biasa di IAIN Malang, sebelum diangkat menjadi dosen tetap Fakultas Tarbiyah UIN Malang pada 1998. Ia dikenal sebagai pengajar yang tegas dan fokus pada pengajaran Bahasa Arab serta Studi Islam.

Namun, sejak konflik dengan tetangga mencuat ke publik, Yai Mim memutuskan mengundurkan diri sementara dari aktivitas akademik, sambil menunggu penyelesaian kasus yang melibatkannya.

Kiprah di Dunia Pesantren

Selain aktif di kampus, Yai Mim juga mendirikan beberapa pesantren yang kini cukup dikenal di kalangan santri Jawa Timur, antara lain:

  • Pondok Pesantren Al Adzkiya’ Nurus Shafa (Anshofa), berdiri tahun 2007
  • Pondok Pesantren Bayt Al Qur’an Nurus Shafa (BaiQu NUsa), berdiri tahun 2021

Yai Mim dikenal sebagai seorang hafidz Qur’an sejak usia 37 tahun, dengan gaya mengajar yang modern namun tetap berakar pada tradisi pesantren klasik.

Konflik Viral dengan Nurul Sahara

Kasus ini bermula ketika akun TikTok @sahara_vibesssss mengunggah video yang memperlihatkan Yai Mim bersitegang dengan Nurul Sahara, tetangganya. Dalam video tersebut, Yai Mim dituduh menutup akses jalan umum dengan tali dan tanaman, serta berpura-pura sakit.

Video itu sontak viral dan memicu berbagai spekulasi. Namun, klarifikasi belakangan menyebutkan bahwa jalan yang disengketakan sebagian berdiri di atas tanah wakaf yang diberikan oleh Yai Mim sendiri.

Perseteruan semakin memanas hingga warga Joyogrand mengeluarkan surat pengusiran terhadap keluarga Yai Mim pada 22 September 2025.

Laporan Polisi dan Perang Balik

Konflik tak berhenti di ranah publik. Pada 18 September 2025, Nurul Sahara melaporkan Yai Mim ke Polresta Malang Kota atas dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE.

Tak tinggal diam, Yai Mim juga melaporkan balik Sahara dengan tuduhan serupa. Tak lama kemudian, seorang tetangga lain bernama Mimim Mustofa turut membuat laporan terhadap Yai Mim.

Meski diterpa berbagai tuduhan, Yai Mim menegaskan bahwa dirinya tidak dipecat dari UIN Malang, melainkan mengundurkan diri atas kemauan sendiri sampai kasus selesai.

Baca Juga: Tepuk Sakinah: Rahasia Gerakan Sederhana yang Ajarkan 5 Pilar Keluarga Bahagia

Tuduhan Pencabulan dan Klarifikasi Yai Mim

Kasus semakin panas ketika muncul tuduhan pencabulan yang diarahkan kepada Yai Mim oleh Sahara. Dalam klarifikasinya, Yai Mim membantah keras tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai kesalahpahaman.

Ia menjelaskan, saat kejadian, Sahara masuk ke rumahnya tanpa izin ketika ia sedang mencuci pakaian hanya mengenakan celana pendek. Hal itu, menurutnya, disalahartikan sebagai tindakan tidak senonoh.

“Tidak ada perbuatan cabul. Itu hanya salah paham yang sengaja dibesar-besarkan,” tegasnya dalam pernyataan klarifikasi.

Publik Menanti Kelanjutan Kasus

Kasus antara Yai Mim dan Nurul Sahara kini tengah dalam proses hukum dan menjadi topik panas di media sosial. Banyak pihak menyerukan agar proses hukum dilakukan secara adil dan transparan tanpa tekanan publik.

Sementara itu, publik masih menunggu bagaimana akhir dari konflik ini — apakah akan berujung damai atau terus berlanjut di meja hijau.***

Sumber: https://portalpekalongan.pikiran-rakyat.com/politik-hukum/pr-1919707590/inilah-profil-yai-mim-yang-tengah-bersuteru-dengan-nurul-sahara?page=all

Related Posts

Yai Mim vs Nurul Sahara: Perseteruan Viral Berlanjut ke Meja Hukum, Bukti-Bukti Lengkap Siap Seret ke Penjara!
  • October 8, 2025

APAAJA.NET – Konflik panas antara KH Muhammad Imam Muslimin (Yai Mim), dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan tetangganya, Nurul Sahara, kini resmi memasuki ranah hukum. Perseteruan yang awalnya hanya…

Read More

Continue reading
Tuntas Sudah Insiden ID Wartawan Istana: Apakah Indonesia Siap Terapkan Tetras Politica Secara Utuh?
  • September 30, 2025

APAAJA.NET – Setelah insiden pengambilan ID Wartawan CNN Diana Valencia di Istana Negara yang sempat menyita perhatian publik, kini kasus tersebut telah diselesaikan secara terbuka. Deputi Biro Protokol, Pers, dan…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *