
APAAJA.NET – Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan reshuffle besar-besaran terhadap Kabinet Merah Putih, Senin (8/9/2025). Dalam langkah mengejutkan ini, lima menteri penting diberhentikan dari jabatannya, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Pengumuman reshuffle disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi. Selain pergantian lima kursi menteri, Prabowo juga menghadirkan terobosan baru dengan membentuk Kementerian Haji, lembaga khusus yang menangani urusan ibadah haji dan umrah secara nasional.
Daftar Menteri yang Dicopot Prabowo
Dalam reshuffle kali ini, lima nama menteri dicoret dari kabinet, yaitu:
Baca Juga: Redmi 15C vs Galaxy S25 Ultra: Pilih yang Murah Baterai Jumbo atau Flagship Super Canggih?
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
- Menteri Koperasi dan UKM: Budi Arie Setiadi
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora): Dito Ariotedjo
- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI): Abdul Kadir Karding
- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam): Budi Gunawan
Pergantian ini otomatis mengubah wajah Kabinet Merah Putih, terutama di sektor ekonomi, politik, dan perlindungan pekerja migran.
Latar Belakang Reshuffle Kabinet
Menurut pengamat politik dari Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, reshuffle ini bukan sekadar rotasi biasa, melainkan langkah strategis untuk meredam gejolak publik yang belakangan meningkat lewat demonstrasi di berbagai daerah.
Tiga Alasan Utama Reshuffle
- Teknokratis – Kabinet yang hampir setahun berjalan perlu evaluasi untuk memastikan efektivitas kerja menteri.
- Yuridis – Beberapa kementerian dinilai membutuhkan perbaikan tata kelola dan regulasi.
- Politis – Reshuffle menjadi sinyal bahwa pemerintah mendengar aspirasi rakyat dan merespons keresahan publik.
Publik pun berharap komposisi baru kabinet lebih tanggap dalam menjawab isu inflasi, harga kebutuhan pokok, dan kesejahteraan pekerja.
Sorotan Baru: Kementerian Haji Dibentuk
Baca Juga: Redmi 15C Resmi Meluncur: Layar 6,8 Inci & Baterai 6.000 mAh, Siap Tantang Galaxy S25 Ultra
Langkah paling mengejutkan dari reshuffle kali ini adalah lahirnya Kementerian Haji. Selama ini, pengelolaan haji dan umrah berada di bawah Kementerian Agama. Dengan adanya lembaga baru ini, Prabowo menegaskan perhatian khusus pemerintah pada kebutuhan umat Islam.
Pembentukan kementerian khusus ini juga diharapkan menjawab berbagai kritik publik terkait pelayanan haji dan umrah yang kerap menuai keluhan.
Pesan Tegas Presiden Prabowo
Reshuffle kabinet bukan hanya rotasi jabatan, melainkan momentum untuk memperkuat fondasi pemerintahan. Dengan mencopot lima menteri sekaligus, Prabowo mengirim pesan keras bahwa kabinetnya harus:
- Bekerja sesuai target
- Efektif dalam kebijakan
- Benar-benar pro rakyat
Kini, publik menantikan apakah wajah baru Kabinet Merah Putih mampu menjawab tantangan besar: menjaga stabilitas ekonomi, memperkuat diplomasi internasional, serta mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.***