
APAAJA.NET – Pemerintah Kabupaten Purbalingga bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) resmi menyepakati Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, dan Ketua DPRD HR Bambang Irawan dalam Rapat Paripurna DPRD yang digelar pada Senin, 14 April 2025.
Dokumen Pembangunan sebagai Kontrak Sosial
Dalam sambutannya, Bupati Fahmi menegaskan bahwa dokumen RPJMD bukan sekadar rencana kerja pemerintah lima tahunan, namun juga kontrak sosial antara pemerintah dan masyarakat Purbalingga.“Dokumen ini akan menjadi pedoman bagi pemerintah sekaligus komitmen bersama untuk membangun Purbalingga yang lebih mandiri dan sejahtera,” ujarnya.
RPJMD disusun secara inklusif dan responsif, mengacu pada regulasi seperti Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan Inmendagri Nomor 2 Tahun 2025. Pemerintah memastikan seluruh tahapan perumusan melibatkan masyarakat melalui konsultasi publik dan musrenbang, sebagai upaya membentuk kebijakan yang berpihak pada kebutuhan nyata.
Baca Juga: Wajib Tahu! Cara Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2 2025 dan Jadwal Lengkap Seleksinya
Fokus Utama RPJMD Purbalingga 2025–2029
Pemerintah daerah menekankan bahwa RPJMD kali ini memperhitungkan tantangan dan dinamika global hingga lokal, seperti:
-
Dampak pasca pandemi
-
Transformasi digital
-
Perubahan iklim
-
Ketimpangan sosial-ekonomi
Adapun fokus utama pembangunan meliputi:
-
Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan
-
Peningkatan kualitas sumber daya manusia
-
Penguatan infrastruktur desa dan kota
-
Tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif
Masukan Strategis dari DPRD Purbalingga
Badan Anggaran (Banggar) DPRD turut menyampaikan sejumlah masukan penting untuk memperkaya isi dokumen RPJMD. Di antaranya:
-
Penguatan sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah
-
Modernisasi pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani
-
Pemerataan pembangunan infrastruktur, terutama di wilayah pinggiran
-
Perhatian terhadap isu lingkungan, seperti pengelolaan sampah dan konservasi wilayah utara
Baca juga: Forum Senayan Peduli Jateng: 77 DPR dan 4 Senator Hadir
Selain itu, DPRD juga mengusulkan pembangunan kembali Islamic Centre dan program beasiswa bagi siswa tidak mampu sebagai investasi jangka panjang di bidang pendidikan.
Komitmen Bersama Menuju Purbalingga yang Lebih Baik
Dengan ditandatanganinya dokumen Ranwal RPJMD, Pemkab dan DPRD Purbalingga menunjukkan komitmen kuat dalam membangun wilayah secara berkeadilan. Kolaborasi antara legislatif dan eksekutif diharapkan mampu menciptakan pembangunan yang menyeluruh dan inklusif.
Bupati Fahmi pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif mengawal dan terlibat dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan.“RPJMD ini milik kita semua. Mari bersama-sama membangun Purbalingga yang mandiri, adil, dan sejahtera.”***