Tragedi Laut Tak Kunjung Usai! MTI Bongkar Fakta Mengerikan dan Desak Reformasi Total Sistem Transportasi Laut

APAAJA.NET – Serangkaian Tragedi Laut Tak Kunjung Usai? Kecelakaan laut yang terjadi belakangan ini membuat publik kembali mempertanyakan keseriusan sistem keselamatan transportasi laut di Indonesia. Mulai dari kebakaran hebat KM Barcelona V-A di Minahasa, kapal terbalik di perairan Sipora (Mentawai), hingga tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali — semua ini bukan sekadar insiden terpisah, melainkan sinyal nyata adanya kegagalan sistemik yang kronis.

 MTI: “Bukan Soal Kurangnya Regulasi, Tapi Minimnya Implementasi dan Akuntabilitas”

Ketua Forum Transportasi Maritim Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Hafida Fahmiasari, menyebut insiden-insiden ini sebagai alarm keras yang menunjukkan bahwa sistem pelayaran nasional gagal menjamin keselamatan penumpang.

“Yang kita butuhkan bukan teknologi mutakhir, tapi rasa kemanusiaan. Setiap orang yang naik kapal berhak pulang dengan selamat,” tegas Hafida.

MTI menyatakan bahwa tragedi-tragedi ini terus terjadi karena tidak ada efek jera terhadap pelanggar keselamatan, dan lemahnya penegakan hukum membuat sistem berjalan tanpa kontrol.

 Data Mengerikan: 190 Kecelakaan Laut dalam 10 Tahun, 787 Nyawa Melayang

Berdasarkan data dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), sejak tahun 2015 hingga 2025 telah terjadi lebih dari 190 kecelakaan laut besar di Indonesia. Tragedi ini telah merenggut lebih dari 787 korban jiwa. Pola yang muncul antara lain:

Baca Juga: Hebat! Santri Jawa Tengah Siap Rebut Juara Umum di MQK Nasional 2025 di Sulawesi Selatan

  • Kapal tua tak layak jalan
  • Kelebihan muatan
  • Manifes penumpang tak akurat
  • Minimnya alat keselamatan
  • SOP keselamatan yang tidak dijalankan
  • Lemahnya pengawasan saat keberangkatan

 MTI Bongkar Masalah Sistemik: Fragmentasi dan Minimnya Penegakan Hukum

Ketua Umum MTI, Tory Damantoro, menjelaskan bahwa keselamatan pelayaran akan berhasil hanya jika semua pihak — Kemenhub, Syahbandar, operator kapal, hingga pemerintah daerah — menjalankan perannya dengan disiplin.

MTI mengidentifikasi masalah utama seperti:

  • Fragmentasi pengawasan antar-lembaga
  • Ketiadaan inspeksi berbasis risiko
  • Manifes dan sistem komunikasi darurat yang tidak berfungsi optimal
  • Hukum yang lemah terhadap pelanggaran keselamatan

 Tujuh Langkah Reformasi Darurat yang Diusulkan MTI

Untuk mengakhiri tragedi berulang di laut Indonesia, MTI mendesak pemerintah melakukan tujuh langkah prioritas:

  1. Audit teknis total terhadap seluruh kapal penumpang, terutama kapal tua
  2. Digitalisasi manifes dan pelacakan kapal secara real-time
  3. Peningkatan kapasitas dan sertifikasi awak kapal
  4. Penegakan sanksi tegas bagi pelanggar keselamatan
  5. Reformasi tarif dan subsidi agar operator tetap bisa memenuhi standar
  6. Kepastian kelayakan sarana pelayaran
  7. Penguatan kapasitas dan pemeliharaan SDM sektor pelayaran

“Konektivitas laut yang aman adalah perekat NKRI, bukan sarana mempertaruhkan nyawa,” tutup Tory.

Baca Juga: Gila! Zontes ZT703-F, Skutik Adventure 700cc dengan Mesin Triple & Fitur Mewah Seharga Rp120 Jutaan!

 Tentang MTI

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) adalah organisasi profesi independen yang menjembatani komunikasi antara para pemangku kepentingan sektor transportasi nasional. Forum Transportasi Maritim MTI fokus pada isu pelayaran, pelabuhan, dan sistem maritim Indonesia secara menyeluruh.

Tragedi Laut Tak Kunjung Usai dengan jumlah korban jiwa yang terus meningkat dan tragedi yang terus berulang, seruan MTI ini tidak bisa lagi diabaikan. Reformasi sistem transportasi laut adalah keharusan, bukan opsi.***

Sumber: https://portalpekalongan.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-1919516881/prioritaskan-kemanusiaan-bukan-sekadar-konektivitas-mti-desak-reformasi-transportasi-laut?page=3

Related Posts

Astra Motor Salurkan 550 Kantong Darah di 12 Wilayah Indonesia, Wujud Kepedulian Astra Motor pada Pilar Kesehatan
  • July 23, 2025

Apaaja.net – Banyak cara menunjukkan kepedulian, salah satunya adalah peran Astra Motor yang telah salurkan 550 Kantong Darah yang dilaksanakan di 12 wilayah Astra Motor. Acara ini merupakan bagian dari…

Read More

Continue reading
Ribuan Pekerja Wisata Kepung Gedung Sate! Tuntut Gubernur Jabar Cabut Larangan Study Tour!
  • July 22, 2025

APAAJA.NET – Bandung kembali menjadi saksi pergerakan massa besar-besaran. Ribuan pekerja dan pelaku sektor wisata dari berbagai wilayah di Jawa Barat dan luar daerah seperti Jabodetabek, Lembang, hingga Yogyakarta tumpah…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *