
APAAJA.NET – Trans Jatim jadi solusi transportasi murah dan modern? pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan terus menunjukkan komitmen kuat dalam membangun transportasi publik yang inklusif, terjangkau, dan modern. Salah satu bukti nyatanya adalah pengembangan Bus Trans Jatim, yang sejak diresmikan pada 19 Agustus 2022 terus memperluas jangkauan dan jenis pelayanannya.
Dilansir dari Portal Pekalongan, dengan prinsip “buy the service” dan pendekatan manajemen korporasi, Trans Jatim bukan hanya menghadirkan moda transportasi yang nyaman dan aman, tetapi juga menjadi solusi atas mahalnya biaya mobilitas harian masyarakat.
Lima Koridor Awal Kini Tumbuh Jadi Sepuluh, Jangkauan Luas hingga Malang dan Kediri
Awalnya hanya melayani rute Sidoarjo – Surabaya – Gresik, kini Trans Jatim telah mengoperasikan lima koridor utama dengan panjang layanan mencapai 29.988 km per hari, mencakup wilayah aglomerasi Gerbangkertosusila.
Per Mei 2025, Koridor VI (Terminal Kertajaya – Terminal Porong) resmi diluncurkan dengan 27 titik halte strategis. Tak berhenti di situ, tahun 2026 direncanakan pembukaan Koridor 9 (Malang Raya) dan Koridor 10 (Kediri Raya).
Transportasi Terjangkau, Hemat Pengeluaran Warga hingga 60 Persen
Hasil studi Multiplier Effect Trans Jatim (2023) menunjukkan bahwa rata-rata pengeluaran transportasi warga Jawa Timur menurun dari 13% menjadi hanya 5% per bulan sejak menggunakan Trans Jatim. Penghematan signifikan ini sangat membantu stabilitas ekonomi keluarga dan berkontribusi terhadap pengendalian inflasi sektor transportasi di wilayah Jatim.
Selain itu, jumlah pelanggan Trans Jatim tahun 2024 mencapai 4,7 juta penumpang, membuktikan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap layanan ini.
Scrapping: Inovasi yang Tak Menggusur Operator Lama
Trans Jatim tak serta-merta menghapus peran angkutan lama. Lewat pola scrapping, 90% trayek eksisting digantikan dengan bus baru tanpa mematikan usaha transportasi sebelumnya. Pola perbandingan yang diterapkan seperti 5 angkot diganti 1 bus Trans Jatim, menjadi bentuk transformasi sistem transportasi yang tetap memperhatikan aspek sosial.
Trans Jatim Luxury: Kelas Premium dengan Jaminan Tempat Duduk
Bagi masyarakat yang menginginkan layanan eksklusif, Trans Jatim juga menyediakan bus Luxury pada rute Bunder – Porong sepanjang 72 km dengan tarif variatif antara Rp 15 ribu hingga Rp 30 ribu. Semua penumpang dijamin mendapat tempat duduk tanpa harus berdiri.
Digitalisasi dan Kemudahan Pembayaran
Sistem pembayaran Trans Jatim kini mendukung transaksi tunai dan non-tunai (cashless), serta integrasi dengan Kartu Multi Trip (KMT) dan kartu pelanggan Transjatim. Halte dilengkapi Public Transport Information System (PTIS) yang menyajikan informasi real-time tentang rute dan waktu tunggu.
Pendapatan dan Efisiensi
Pendapatan Trans Jatim sepanjang 2024 dari tarif penumpang mencapai Rp 20,439 miliar, didominasi oleh koridor 1. Ditambah pendapatan dari iklan mencapai Rp 1,368 miliar. Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga mengalokasikan subsidi operasional sebesar Rp 164 miliar untuk 2025 guna menjaga keberlanjutan layanan ini.
Trans Jatim adalah jawaban modern atas kebutuhan transportasi publik yang efisien dan inklusif. Tak hanya mengurangi kemacetan dan kecelakaan, Trans Jatim berhasil menurunkan beban ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup warga Jawa Timur. Trans Jatim jadi solusi transportasi murah dan modern ini sangat membantu bukan?.***