
Rangkul Pecinta Bulu Tangkis dan Jaring Atlet Berprestasi
APAAJA.NET – KEBUMEN – Sebanyak 310 peserta dari berbagai jenjang dan usia mengikuti ajang perdana Kebumen Badminton Fest 2025 yang digelar selama dua hari, 17–18 Mei 2025, di GOR Talenta, Kecamatan Klirong, Kebumen. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempersatukan pecinta bulu tangkis sekaligus menjaring bibit-bibit atlet berprestasi di Kabupaten Kebumen.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kebumen, yang menandai dimulainya pertandingan dengan melakukan servis pertama di lapangan. Pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Rektor Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen, Imam Satibi, jajaran Forkopimcam Kecamatan Klirong, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat yang turut memberikan dukungan terhadap kegiatan ini.
Ketua panitia Mokhamad Parmadi S.Pd., M.Pd menjelaskan Kebumen Badminton Fest diselenggarakan dalam tiga kategori utama, yaitu turnamen, fun, dan invitation. Ketiga kategori tersebut dirancang untuk mencakup seluruh kalangan, mulai dari atlet muda yang sudah berlatih serius hingga pemula yang bermain untuk kesenangan dan mempererat silaturahmi.
“Kegiatan ini kita adakan sebagai wadah untuk merangkul pecinta bulu tangkis di Kabupaten Kebumen agar semakin kompak, akrab, dan saling mengenal. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mengasah bakat dan menjaring calon bibit-bibit atlet berprestasi,” ucapnya saat ditemui Sabtu, 17 Mei 2025.
Dalam kategori turnamen, peserta dibagi dalam delapan kelompok juara, yaitu:
-Kelas 1–3 SD Putra dan Putri
-Kelas 4–6 SD Putra dan Putri
-SMP Putra dan Putri
-SMA Putra dan Putri
Setiap kategori diambil juara 1, 2, dan 3 bersama. Para pemenang mendapatkan sertifikat, medali, dan uang pembinaan, dengan total hadiah mencapai jutaan rupiah. Untuk penyisihan, sistem pertandingan mengikuti standar PBSI, yakni dua kali kemenangan.
Sementara itu, kategori fun badminton yang lebih bersifat rekreatif, menggunakan sistem game 42, dan dibagi dalam jenjang SD, SMP, dan SMA. Di kategori ini, masing-masing diambil juara 1 dan 2 yang memperoleh medali dan sertifikat. Begitu juga untuk kategori invitation, yang diikuti para undangan khusus dan juga memperebutkan dua posisi juara.
Kegiatan yang digelar selama dua hari ini berhasil menyedot perhatian masyarakat, termasuk para orang tua, pelatih, hingga komunitas bulu tangkis lokal. Banyak peserta yang berasal dari klub-klub bulu tangkis yang aktif di Kebumen dan sekitarnya.
“Kegiatan ini perdana digelar di Kebumen dan disambut sangat antusias. Harapannya bisa memberikan motivasi bagi masyarakat untuk lebih giat berolahraga, menjaga kebugaran, dan menguatkan semangat sportivitas,” imbuhnya.
Sementara itu Sekretaris Umum PBSI Kebumen, Agus Junaidi, menyebut Kebumen Badminton Fest sebagai langkah progresif dalam membangun ekosistem bulu tangkis daerah. Menurutnya turnamen seperti ini salah satu kegiatan yang menyatukan para pecinta bulu tangkis di Kebumen.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini salah satu terobosan baru karena tidak hanya soal kompetisi, tetapi juga mengandung unsur fun atau kesenangan yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Kemasannya menarik, dan semua bisa berpartisipasi, tidak harus atlet profesional,” kata Agus.
Ia menyebut bulu tangkis di Kebumen saat ini tengah bergeliat dengan jumlah peminat yang terus bertambah. Bahkan, sejumlah atlet asal Kebumen sudah mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat provinsi hingga nasional.
“Banyak klub besar di luar daerah yang ternyata memiliki atlet-atlet berbakat asal Kebumen. Ini menunjukkan bahwa potensi kita besar. Kami dari PBSI terus mendorong agar para atlet aktif mengikuti kompetisi dan meningkatkan kemampuannya,” ungkap Agus.
Ia pun berharap Kebumen Badminton Fest bisa menjadi pemantik semangat baru bagi para pecinta bulu tangkis di Kebumen, baik dari sisi pembinaan atlet, penyelenggaraan event, maupun penguatan komunitas serta juga tonggak awal munculnya talenta-talenta hebat dari Bumi Beriman yang bisa bersaing di level yang lebih tinggi. (K24/Ilham).