
APAAJA.NET– Pelatih Tim Nasional Indonesia, Patrick Kluivert, resmi mengumumkan 32 pemain yang dipanggil untuk dua laga terakhir di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim Garuda akan menjamu Timnas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni 2025, dan lima hari kemudian menghadapi Jepang di Suita Football City Stadium, Osaka. Dalam daftar tersebut, lima bek tengah masuk dalam radar utama untuk memperkuat lini pertahanan. Persaingan antar nama ini begitu ketat siapa yang akan jadi pilihan utama Kluivert?
1. Jay Idzes – Sang Kapten dari Serie A
Setelah resmi dinaturalisasi pada Maret 2025, Jay Idzes langsung menjadi andalan pertahanan Garuda. Pemain Venezia FC (Serie A) ini bahkan dipercaya mengenakan ban kapten.
Dengan catatan 11 caps dan 1 gol, Idzes tampil konsisten dan disiplin. Meski absen di Piala AFF 2024, kontribusinya dalam meredam serangan di lini belakang tak tergantikan.
2. Mees Hilgers – Pilihan Utama Meski Cedera
Meski tampil fluktuatif bersama FC Twente, Mees Hilgers tetap mendapat kepercayaan dari Kluivert. Hilgers telah mencatatkan 3 penampilan bersama Timnas dan terus bersaing dengan nama besar seperti Jordi Amat.
Kehadirannya menunjukkan kepercayaan tinggi meskipun beberapa kali mengalami cedera.
Baca Juga:Tidak Ada Wisuda, SMAN 1 Sigaluh Rayakan Perpisahan Dengan Penyerahan Bantuan Biaya Kuliah
3. Rizky Ridho – Bek Lokal Andalan Garuda
Di tengah dominasi pemain diaspora, Rizky Ridho menjadi satu-satunya bek tengah dari BRI Liga 1 yang dipanggil. Pemain yang membela Persija Jakarta ini sudah mencatat 44 caps dan 4 gol untuk Timnas Indonesia.
Performa stabilnya dan konsistensinya dalam mematahkan serangan lawan, menjadi alasan utama Kluivert tetap mempercayainya di level internasional.
4. Justin Hubner – Bek Kidal Andal dari Wolves
Masih berstatus pemain tim muda Wolverhampton Wanderers, Justin Hubner tetap menjadi pilihan utama. Berkat kakinya yang kidal, ia sering ditempatkan sebagai bek tengah kiri, sangat ideal dalam formasi tiga bek yang sering digunakan Timnas Indonesia.
Hubner dianggap sebagai bagian penting dari strategi pertahanan Kluivert. Selain itu Hubner juga menjadi Bek yang tidak hanya meredam serangan, tetapi tackle kerasnya membuat pemain lawan gentar.
5. Jordi Amat – Pengalaman Berharga di Tengah Persaingan
Usia 33 tahun tidak menghalangi Jordi Amat untuk tetap masuk skuad Garuda. Namun, posisi mantan pemain Johor Darul Ta’zim ini mulai tergeser oleh wajah-wajah baru.
Dalam tiga laga terakhir, Amat lebih sering duduk di bangku cadangan, tetapi pengalaman dan kepemimpinannya tetap penting bagi Timnas.
Siapa Paling Layak Jadi Tembok Kokoh Garuda?
Persaingan lima bek tengah ini akan menjadi kunci pertahanan Indonesia melawan dua lawan berat: China dan Jepang. Jay Idzes dengan kepemimpinan, Hubner dengan kaki kidalnya, hingga Rizky Ridho sebagai bek lokal yang konsisten—semuanya punya peluang sama besar.
Patrick Kluivert dipastikan harus memilih dengan cermat. Formasi, strategi lawan, dan kondisi fisik akan menentukan siapa yang jadi starter dalam dua laga penting ini.
Baca Juga:Subhanallah! M. Defa Khinza, Juara Yamaha Cup Race 2025 Ternyata Santri Hafidz 10 Juz Al-Qur’an!
Pertandingan melawan China dan Jepang bukan sekadar penentuan klasemen, tapi juga pembuktian siapa yang pantas menjadi andalan Timnas Indonesia. Apakah Jay Idzes tetap jadi bek Timnas Indonesia pilihan utama? Ataukah pemain muda seperti Hubner dan Hilgers siap mengambil alih?
Kita nantikan aksi Garuda di lapangan hijau!