
Apaaja.net – Sirkuit Silverstone pada Minggu (25/5) malam WIB menjadi saksi bisu sebuah momen yang akan terukir dalam sejarah MotoGP, ketika pembalap Italia, Marco Bezzecchi, secara dramatis berhasil menjuarai balapan utama MotoGP Inggris 2025. Namun, bukan hanya kemenangan Bezzecchi yang menjadi sorotan, melainkan fakta mengejutkan bahwa ia meraihnya bersama tim Aprilia yang juga tim dari Pembalap Jorge Martin
Ini adalah kemenangan perdana Bezzecchi di MotoGP musim ini, dan yang lebih penting, menjadi kemenangan pertama bagi Aprilia pada musim 2025. Kemenangan ini sontak memicu euforia luar biasa dan air mata haru di garasi tim Aprilia, yang selama ini terus berjuang keras untuk menembus dominasi pabrikan-pabrikan lain.
Balapan di Silverstone penuh dengan drama. Fabio Quartararo dari Yamaha, yang sejak awal menunjukkan performa dominan dan sempat memimpin balapan dengan selisih waktu yang nyaman, harus menelan pil pahit ketika motornya mengalami masalah teknis yang tak terduga hanya beberapa lap sebelum finis. Momen ini membuka pintu bagi Bezzecchi, yang dengan tenang memanfaatkan kesempatan emas ini.
Tunjukkan Kematangan
Bezzecchi, yang sebelumnya dikenal sebagai pembalap tangguh, menunjukkan kematangan dan kecepatan luar biasa di atas RS-GP25 miliknya. Ia berhasil mempertahankan keunggulannya hingga bendera kotak-kotak dikibarkan, finis dengan catatan waktu 38 menit 16,037 detik, unggul lebih dari 4 detik dari Johann Zarco yang finis di posisi kedua. Podium ketiga dilengkapi oleh Marc Marquez dari Ducati Lenovo.
Kemenangan ini bukan hanya sekadar angka di papan skor. Ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi tanpa henti seluruh tim Aprilia. Dari insinyur di pabrik Noale hingga kru di pit lane, setiap individu telah menyumbangkan segalanya untuk mengembangkan RS-GP menjadi motor pemenang. Keberhasilan ini juga menjadi pesan tegas bagi dunia bahwa Aprilia telah siap bersaing di puncak.
Baca Juga: Jorge Martin Akan Tinggalkan Aprilia di Akhir MotoGP 2025
Marco Bezzecchi sendiri tidak bisa menyembunyikan rasa harunya. “Rasanya luar biasa. Sebulan terakhir sangat berat bagi saya. Saya memulai perjalanan baru, Aprilia memberi kepercayaan pada saya dan kami bekerja keras bersama,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca setelah balapan. “Kami sempat melewati masa sulit dalam beberapa seri terakhir, tapi kami tidak pernah menyerah. Ini adalah hasil dari komitmen dan keyakinan kami.”
Kemenangan sensasional Marco Bezzecchi di Silverstone ini menjadi penanda kebangkitan Aprilia di ajang MotoGP. Sebuah tim yang pernah dianggap sebagai kuda hitam kini telah membuktikan diri sebagai pesaing sejati. Dengan performa mengesankan ini, Aprilia mengirimkan sinyal kuat kepada seluruh paddock: mereka ada di sini untuk menang, dan ini hanyalah awal dari kisah sukses mereka di musim 2025. Masa depan Aprilia di MotoGP tampak semakin cerah.