
APAAJA.NET – Jelang MotoGP Catalunya 2025 di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Francesco Bagnaia mengaku lebih percaya diri setelah menemukan setelan baru pada motor Ducati Desmosedici GP25. Menariknya, perubahan yang ia sebut sebagai titik balik musim ini hanyalah penyesuaian di bawah dua sentimeter.
Menurut Bagnaia, perbaikan kecil ini terasa seperti kembali ke masa ketika dirinya sukses meraih kemenangan. “Perubahannya hanya di bawah dua sentimeter. Kami berada di titik terendah musim ini, jadi saatnya mencoba sesuatu yang benar-benar berbeda,” ungkap Bagnaia dikutip dari Crash.net, Jumat (5/9/2025).
Kunci Kepercayaan Diri Bagnaia
Salah satu masalah utama Bagnaia sepanjang musim adalah kesulitan melakukan pengereman saat motor dalam posisi miring. Hal ini membuatnya tidak bisa bersaing di barisan depan. Namun, dengan setelan baru, Ducati berhasil mengatasi kendala tersebut.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2025: Duel Panas Marquez vs Bagnaia, Catat Jam Tayangnya!
“Kalau tidak bisa ngerem saat miring, habislah. Itu masalah saya. Kami sudah coba jalan tengah, tapi ternyata solusi setengah-setengah tidak pernah berhasil,” tegas Bagnaia.
Meski hanya finis ke-9 di MotoGP Hungaria 2025, Bagnaia merasakan perbedaan besar: motor lebih stabil, ritme balapan konsisten, hingga strategi bahan bakar bisa dijalankan lebih efektif.
Catatan Perjalanan Bagnaia di MotoGP 2025
Musim 2025 bukanlah perjalanan mudah bagi sang juara dunia dua kali. Ia sempat berjaya dengan kemenangan di MotoGP Amerika 2025 (COTA), namun kehilangan konsistensi di beberapa seri berikutnya.
Baca Juga: Nur Alfath Panaskan SCP 2025 Lahat: Siap Jadi Penantang Serius di Kelas Utama!
- MotoGP Argentina 2025 → kompetitif, meski gagal podium
- MotoGP Amerika 2025 → juara pertama
- MotoGP Hungaria 2025 → finis ke-9, tapi menemukan setelan tepat
Kondisi ini membuat langkah penyetelan motor menjadi krusial. Ducati dan Bagnaia kini menatap Catalunya sebagai titik balik untuk kembali dalam perebutan gelar.
Ujian Penting di Catalunya
Sirkuit Catalunya dikenal menuntut skill pengereman ekstrem dan stabilitas tinggi di tikungan cepat. Dengan setelan baru yang membuat motornya lebih nyaman, Bagnaia optimistis bisa kembali ke jalur kemenangan.
Bagi penggemar Ducati, perubahan kecil ini bukan hanya soal teknis, melainkan juga suntikan moral yang dapat menghidupkan kembali persaingan di papan atas klasemen. Apakah dua sentimeter ini cukup untuk membawa Bagnaia bangkit di Catalunya? Semua mata kini tertuju pada sang juara dunia.***