Banjarnegara Borong 3 Medali di Kejuaraan Internasional Hapkido 2025, Atlet Pelajar dan Dokter Unjuk Gigi!

APAAJA.NET – Banjarnegara borong 3 medali di Kejuaraan Internasional Hapkido 2025? prestasi membanggakan kembali ditorehkan anak bangsa, kali ini datang dari cabang olahraga bela diri Korea, Hapkido. Tiga atlet asal Banjarnegara sukses menyabet tiga medali perunggu dalam ajang South East Asia Hapkido Championship (SEAH) 2025 yang digelar di GOR Student Center Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Sabtu–Minggu (14–15 Juni 2025).

Baca Juga: Jadwal Lengkap dan Pembagian Grup Piala Presiden 2025: Persib hingga Oxford United Siap Bertarung!

Dilansir dari Banjarnegaraku.com, meski baru memiliki dua akademi Hapkido, yakni Banjarnegara Hapkido Academy dan Emanuel Hapkido Academy, Banjarnegara berhasil menunjukkan taringnya di panggung internasional. Tiga atlet yang mengharumkan nama daerah adalah:

  • Zahrotus Sita R (Siswa SMKN 1 Bawang) – Senior A Gumhyung
  • Mega Dias K (Siswa SMK Farmasi Tanjung) – Senior A Nak Bop
  • Stevani Dewi Setyako (Dokter RS Emanuel Klampok) – Daeryun U56 Wanita

Ketiganya berhasil mengamankan posisi podium meski harus bertarung melawan atlet-atlet tangguh dari berbagai negara seperti Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Kamboja, Hongkong, Singapura, Vietnam, Filipina, India, hingga Jepang.

Hapkido, Bela Diri Korea yang Terus Berkembang di Indonesia

Hapkido mungkin belum sepopuler Pencak Silat atau Karate di Indonesia, namun cabang bela diri asal Korea ini terus berkembang. Tekniknya yang menggabungkan tendangan, pukulan, bantingan, dan kuncian, menjadikannya sebagai bela diri yang komprehensif dan sangat menarik untuk dipelajari.

Dr. Andreas Wijaya, pelatih kepala Hapkido Banjarnegara, menjelaskan bahwa ajang SEAH 2025 ini sangat bergengsi karena merupakan agenda resmi dari World Hapkido Martial Arts Federation (WHMAF) bekerja sama dengan Hapkido Indonesia.

“Ajang ini luar biasa. Selain sebagai wadah kompetisi, juga jadi tempat belajar dan uji mental atlet, karena level pertandingannya sangat tinggi,” ujar Andreas.

Semangat Juang dari Atlet Muda dan Profesional

Zahrotus, salah satu peraih medali, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaiannya.
“Saya sangat senang bisa bertanding di level internasional dan membawa nama Indonesia serta Banjarnegara. Apalagi bisa meraih medali, itu sangat membanggakan,” ujar remaja yang penuh semangat itu.

Sementara itu, keterlibatan Stevani Dewi Setyako, seorang dokter, juga menunjukkan bahwa prestasi di bidang olahraga bisa diraih siapa saja, tanpa memandang profesi atau usia, asalkan didasari tekad dan latihan yang konsisten.

Banjarnegara Jadi Sorotan dalam Dunia Hapkido

Dengan hasil membanggakan ini, Banjarnegara tidak hanya menunjukkan eksistensinya dalam dunia olahraga nasional, tetapi juga memperkuat citra daerah sebagai penghasil atlet berbakat, bahkan dalam cabang olahraga yang belum terlalu umum.

Prestasi ini menjadi motivasi besar bagi generasi muda lainnya untuk berani mencoba hal baru dan membawa nama daerah di panggung yang lebih besar. Banjarnegara borong 3 medali di Kejuaraan Internasional Hapkido 2025 ini sangat keren bukan?.

Selamat kepada para atlet Hapkido Banjarnegara! Terus kobarkan semangat juang dan harumkan nama Indonesia di kancah dunia.***

Related Posts

Peluang Timnas Indonesia Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026 Masih Terbuka, Ini Hitung-Hitungannya!
  • October 9, 2025

APAAJA.NET – Timnas Indonesia harus menelan kekalahan tipis 2–3 dari Arab Saudi dalam laga perdana putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Hasil ini menempatkan skuad Garuda di posisi…

Read More

Continue reading
Progres Pemulihan Ole Romeny Jadi Sorotan, Begini Kata Patrick Kluivert
  • October 8, 2025

APAAJA.NET – Kabar terbaru mengenai kondisi Ole Romeny, penyerang andalan Timnas Indonesia, menjadi perhatian publik. Setelah absen cukup lama akibat cedera parah, pelatih kepala Patrick Kluivert akhirnya memberikan pembaruan menggembirakan…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *