
APAAJA.NET – Calvin Verdonk Pecahkan Rekor: Pemain Indonesia Pertama di Ligue 1 Bersama Lille OSC! Calvin Verdonk resmi menorehkan sejarah dengan bergabung ke klub Ligue 1, Lille OSC. Kepindahannya dari NEC Nijmegen bukan hanya sekadar transfer biasa, tetapi juga momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia. Pasalnya, Verdonk menjadi pemain Indonesia pertama yang akan tampil di kasta tertinggi liga Prancis. Bek berusia 28 tahun ini menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun hingga musim panas 2028. Ia akan mengenakan nomor punggung 24 di Lille, klub yang dikenal konsisten bersaing di papan atas Ligue 1.
Sambutan Hangat dari Manajemen Lille
Presiden Lille, Olivier Letang, memberikan apresiasi tinggi terhadap kedatangan Verdonk. Menurutnya, pengalaman solid dan kualitas sang bek akan memberikan tambahan kekuatan signifikan di lini pertahanan tim. Kedatangan Verdonk pun disambut hangat oleh para penggemar Lille, yang berharap sang pemain bisa menjadi bagian penting dalam perjalanan tim di musim 2025/2026.
Baca Juga: PBB Mendesak Pemerintah RI Usut Tuntas Tewasnya Demonstran, Dunia Soroti Pelanggaran HAM
Jejak Karier Calvin Verdonk
Sebelum ke Prancis, Verdonk memperkuat NEC Nijmegen sejak 2022. Selama kariernya bersama klub Belanda tersebut, ia tampil dalam 165 pertandingan, mencetak 8 gol, dan menyumbang 9 assist. Penampilannya yang konsisten membuatnya dilirik oleh klub-klub besar Eropa, hingga akhirnya Lille memenangkan tanda tangannya.
Kiprah di Timnas Indonesia
Selain di level klub, Calvin Verdonk juga mulai berkontribusi untuk Timnas Indonesia. Ia melakukan debut internasional pada Juni 2024 saat menghadapi Filipina di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hingga kini, ia sudah mencatatkan 10 caps bersama Garuda.
Baca Juga: Demo Anarkhis di Sejumlah Wilayah, Ini Imbauan Ketua PCNU Brebes kepada Kaum Nahdliyyin
Harapan Baru bagi Pemain Indonesia
Transfer ini tidak hanya menjadi langkah besar dalam karier Calvin Verdonk, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi sepak bola Indonesia. Kehadirannya di Ligue 1 diharapkan mampu membuka pintu lebih lebar bagi pemain Indonesia lainnya untuk menembus liga top Eropa.***