
APAAJA.NET – Timnas Futsal Putri Indonesia menjalani perjalanan yang cukup menantang di AFC Women’s Futsal Asian Cup 2025. Pada babak penyisihan grup, Indonesia mencatat hasil beragam dengan kekalahan 2-5 dari Jepang, imbang 0-0 melawan Thailand, dan kemenangan telak 5-1 atas Bahrain. Performa ini membawa mereka lolos ke babak perempat final, sebuah pencapaian penting di kancah futsal Asia.
Baca Juga: Kapan Pengumuman PPPK 2025? Cek Jadwal Lengkap dan Cara Lihat Hasilnya di Sini
Kekalahan Telak di Perempat Final
Di babak perempat final, Timnas Indonesia menghadapi tuan rumah China di Hohhot Sports Centre, Hohhot, China. Sayangnya, pertandingan berakhir dengan skor 0-6 yang sangat berat bagi Indonesia.
Babak Pertama Dominasi Penguasaan Bola
Dilansir dari Banjarnegaraku.com, Pada menit-menit awal pertandingan, Indonesia berhasil mendominasi penguasaan bola dan beberapa kali menekan pertahanan China. Anak-anak asuhan pelatih Luis Estrela tampil rapi dalam bertahan dan menciptakan sejumlah peluang emas. Salah satu peluang terbaik berasal dari tendangan bebas yang dilakukan Nisma Francida, meski bola masih melambung di atas mistar.
Sementara itu, China lebih mengandalkan serangan balik cepat dan terorganisir. Meski sempat kesulitan, serangan balik China akhirnya membuahkan gol pertama yang memastikan keunggulan mereka 1-0 sampai babak pertama usai.
Babak Kedua dan Momen Krusial
Memasuki babak kedua, tekanan dari kedua tim semakin meningkat. China memperlebar keunggulan menjadi 2-0 melalui serangan balik yang sulit diantisipasi pertahanan Indonesia. Setelah tertinggal dua gol, Indonesia meningkatkan intensitas serangan untuk memperkecil jarak skor. Namun, fokus berlebihan menyerang membuat lini pertahanan Indonesia rapuh dan beberapa kesalahan dimanfaatkan China untuk menambah gol.
Hingga akhir pertandingan, China berhasil menambah empat gol lagi, menutup laga dengan kemenangan 6-0.
Evaluasi dan Harapan ke Depan
Meski hasil akhir cukup berat, penampilan Timnas Futsal Putri Indonesia tetap mendapatkan apresiasi karena mampu bersaing dengan tim-tim kuat Asia. Pelatih Luis Estrela menyatakan bahwa tim akan terus berbenah dan belajar dari pengalaman ini untuk menghadapi kompetisi berikutnya.
Turnamen internasional ini menjadi pengalaman berharga bagi para pemain muda Indonesia, meningkatkan mental bertanding dan kemampuan teknis mereka. Ke depan, diharapkan futsal putri Indonesia bisa semakin berkembang dan menembus babak yang lebih tinggi di turnamen internasional.
Kekalahan telak 0-6 dari China menghentikan langkah Timnas Futsal Putri Indonesia di AFC Women’s Futsal 2025. Namun, perjalanan timnas ini memberi banyak pelajaran dan pengalaman penting untuk masa depan futsal putri Indonesia. Dukungan dari penggemar diharapkan dapat memotivasi para pemain untuk terus berkembang dan berprestasi lebih baik lagi.***