Indonesia U-17 vs Afghanistan U-17: Uji Coba Pemain Lapis Kedua

Apaaja.net – Pertandingan antara Timnas Indonesia U-17 melawan Timnas Afghanistan U-17 berakhir dengan kemenangan tim garuda muda dengan skor 2-0 untuk kemenangan Indonesia, tentu saja pertandingan ini tidak banyak berdampak pada nasib Evandra Cs yang telah berhasil memimpin klasemen grup C, setelah menumbangkan Korea Selatan dan Yaman.

Dalam Pertandingan tersebut, Coach Nova Arianto memutuskan untuk merotasi starting 11 dengan memainkan para pemain yang sebelumnya duduk di bangku cadangan. Bahkan salah satu pemain kunci Timnas U-17 yakni Mathew Baker juga tidak berada di starting 11 saat melawan Afghanistan. Keputusan ini diambil Coach Nova mengingat anak asuhnya sudah dipastikan lolos fase grup dan mendapatkan tiket menuju Piala Dunia Qatar 2024.

Selama jalannya pertandingan, Dafa selaku Penjaga Gawang Timnas Indonesia harus bekerja ekstra keras untuk menjaga gawangnya dari kebobolan, tampak skema bertahan dari pemain lapis kedua masih perlu sedikit evaluasi mengingat beberapa kali pemain Afghanistan bisa melontarkan shoot on target. Beruntung ketenangan Dafa masih bisa menjaga gawang tetap perawan.

Meski demikian, pemain lapis kedua kali ini perlu kita apresiasi karena ketahanan fisiknya hingga peluit panjang berakhir. Kedua Gol yang ditorehkan Alberto dan Zahabi Gholy tercetak di menit 94′ dan 95′. Para pendukung Timnas Indonesia sontak bergemuruh bersorak-sorai meluapkan kegembiraannya di Stadion Prince Abdullah Sport City Jeddah. Hamid Amiri Kiper Afghanistan selaku kapten tim harus menyaksikan bola yang menggetarkan jala gawangnya.

Nova Arianto juga memberikan apresiasi kepada para pemain yang telah berhasil menjaga fokus hingga menit akhir, hal ini tentu saja menunjukkan bahwa ketahanan fisik dan fokus pemain baik pemain inti ataupun pemain lapis adalah sama baiknya. Tentu saja evaluasi perlu dilakukan khususnya di penyelesaian akhir dan skema bertahan.

Di sini lain, rotasi pemain ini juga memberikan kesempatan kepada para pemain untuk menambah pengalaman dan menit bermain, meski ada beberapa skema pertahanan yang sempat membuat pemain Afghanistan melancarkan serangan, tetapi Evandra Cs berhasil merengkuh 3 poin dan semakin memantapkan berkibarnya merah putih di puncak Grup C Piala Asia.

Dhimas Raditya

Menyukai hal yang berhubungan dengan tulis menulis.

Related Posts

KERA SAKTI: Perguruan Seni Beladiri Perpaduan Silat dan Kungfu
  • April 11, 2025

APAAJA.NET – Ikatan Keluarga Silat Putra/Putri Indonesia Kera Sakti atau yang lebih dikenal dengan IKSPI Kera Sakti, adalah sebuah perguruan silat yang memiliki keistimewaan tersendiri dalam dunia beladiri Indonesia. Perguruan…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *