
APAAJA.NET – Turnamen Piala Kemerdekaan 2025 yang digelar di Stadion Utama Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara berakhir dengan kejutan. Timnas Mali U-17 keluar sebagai juara usai mengalahkan Timnas Indonesia U-17 dengan skor tipis 2-1 di laga terakhir, Senin (18/8) malam, yang disaksikan lebih dari 21 ribu penonton.
Dengan kemenangan tersebut, Mali berhasil mengumpulkan poin sempurna 9 angka dari tiga pertandingan. Tim asuhan Adama Diefla Dialo ini membuktikan dominasi mereka sepanjang turnamen dan menutup perjalanan dengan gelar juara.
Jalannya Pertandingan Final Indonesia vs Mali
Sejak menit awal, Mali tampil agresif. Zoumana Ballo membuka keunggulan pada menit ke-21, disusul gol kedua oleh Seidou Dembele pada menit ke-33. Indonesia yang tertinggal dua gol mencoba bangkit dan akhirnya memperkecil skor lewat sundulan Fadly Hengga pada menit ke-37.
Baca Juga: Rahasia Perut Rata Tanpa ke Gym! 5 Olahraga Simple Ini Bisa Kamu Lakukan di Rumah
Meski berusaha keras di babak kedua, skuad Garuda Muda tidak mampu menambah gol hingga peluit panjang dibunyikan.
Indonesia Harus Puas Jadi Runner-up
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia U-17 hanya mampu finis di peringkat kedua dengan koleksi 4 poin dari sekali menang, sekali imbang, dan sekali kalah.
Pelatih Indonesia U-17, Nova Arianto, mengakui kekalahan timnya. Ia menyebut bahwa para pemain sudah berusaha maksimal namun kalah dalam hal fisik dan postur tubuh dibanding pemain Mali. Meski demikian, Nova menilai turnamen ini menjadi ajang pembelajaran penting menuju Piala Dunia U-17 di Qatar, November 2025.
Persaingan Tim Lain: Tajikistan dan Uzbekistan
Pada laga sebelumnya, Uzbekistan bermain imbang 3-3 melawan Tajikistan. Hasil ini menempatkan Tajikistan di posisi ketiga dengan 2 poin, sementara Uzbekistan menjadi juru kunci dengan 1 poin.
Baca Juga: Waktu Olahraga Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan Menurut Ahli
Piala Kemerdekaan 2025: Ajang Uji Coba Berkelas
Turnamen Piala Kemerdekaan 2025 diikuti oleh empat negara, yakni Indonesia U-17, Mali U-17, Tajikistan U-17, dan Uzbekistan U-16. Digelar sejak 12–18 Agustus, ajang ini menjadi sarana pemanasan sekaligus uji coba penting menjelang turnamen internasional yang lebih besar.***