
APAAJA.NET – Menang 7-1 Tak Bikin Senang! Timnas Malaysia U-23 berhasil meraih kemenangan besar 7-1 atas Brunei Darussalam U-23 pada laga kedua Grup A Piala AFF U-23 2025. Meski menang meyakinkan, pelatih Malaysia U-23, Nafuzi Zain, justru mengungkapkan rasa kecewanya usai laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Gawang Dibobol Brunei Jadi Peringatan Serius
Di tengah euforia kemenangan besar, satu hal yang menjadi sorotan adalah keberhasilan Brunei mencetak gol ke gawang Malaysia pada menit ke-74 lewat Haziq Naqiuddin. Gol tersebut membuat Nafuzi menilai ada kelengahan yang tidak boleh terjadi, apalagi saat menghadapi tim yang dianggap “lumbung gol” di turnamen ini.
“Pastinya sebagai pelatih saya kecewa kita dibobol. Meskipun kita menang besar, kebobolan satu gol ini tetap kerugian besar buat kami,” ungkap Nafuzi usai pertandingan.
Pelatih berusia 46 tahun itu menambahkan bahwa kejadian ini harus menjadi pelajaran penting bagi para pemain agar tidak menganggap remeh lawan siapa pun.
Bangkit Setelah Kekalahan Menyakitkan
Malaysia sebelumnya menelan kekalahan 0-2 dari Filipina U-23 di laga perdana. Kekalahan tersebut sempat menurunkan semangat dan kepercayaan diri para pemain muda Harimau Malaya.
“Memang kekecewaan itu sempat dirasakan setelah kalah di laga pertama. Kami tidak membuat peluang waktu itu,” kata Nafuzi.
Namun, hasil positif saat menghadapi Brunei sedikit banyak mengangkat moral tim. Menurut Nafuzi, kemenangan telak ini membuktikan bahwa para pemain mulai menemukan ritme permainan dan kembali percaya diri.
Persiapan Lawan Indonesia U-23: Laga Hidup-Mati
Setelah laga melawan Brunei, Malaysia U-23 langsung bersiap menghadapi laga krusial kontra Indonesia U-23 pada Senin (21/7). Laga ini akan menjadi penentu nasib Malaysia di Piala AFF U-23 2025, karena mereka wajib menang untuk menjaga peluang lolos ke semifinal.
“Hasil sekarang memberi keyakinan. Kita lihat di serangan para pemain lebih bagus. Harapannya, apa yang didapat di laga ini bisa dibawa untuk pertandingan melawan Indonesia,” pungkas Nafuzi.
Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia, Jaga Asa Menuju Piala Dunia. Siap Melawan Yaman
Laga melawan Indonesia dipastikan akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Malaysia U-23. Selain menghadapi tim tuan rumah yang diunggulkan, tekanan dari para suporter di GBK juga bakal menjadi tantangan tersendiri.
Menang 7-1 Tak Bikin Senang! Meski menang besar atas Brunei, pelatih Malaysia U-23 tetap menuntut kesempurnaan dari timnya. Kebobolan satu gol jadi pengingat bahwa fokus penuh dibutuhkan, apalagi jelang laga penentuan melawan Indonesia. Apakah Harimau Muda mampu bangkit dan menggigit di laga pamungkas? Kita tunggu!***