
APAAJA.NET – Kabar mengejutkan datang dari dunia balap motor Aceh. Reza Fahlevi, pembalap senior yang pernah membela empat pabrikan besar di level nasional, resmi comeback dengan bergabung ke MM Panglima Nanggroe Racing Team. Langkah ini bukan sekadar transfer biasa, melainkan sinyal kuat bahwa tim asal Banda Aceh tersebut siap menantang dominasi tim-tim mapan di musim Kejurprov IMI Aceh Honda Cup Race 2025.
Reza akan langsung tampil di kelas Expert pada putaran ketiga akhir pekan ini. Kehadirannya diharapkan bisa mendongkrak performa sekaligus menjadi mentor bagi dua rider muda tim, Agung Febri dan M. Defa Kinza BBA.
Kombinasi Senioritas dan Regenerasi
MM Panglima Nanggroe kini memiliki formasi lengkap:
- Reza Fahlevi – Kelas Expert, modal pengalaman panjang.
- Agung Febri – Rider muda potensial dengan agresivitas tinggi.
- M. Defa Kinza BBA – Turun di kelas Novice, sekaligus putra pemilik tim.
Dengan racikan mesin dari Aan Kuceng, tuner senior Aceh, tim ini terlihat serius membangun kekuatan. Strategi mereka jelas: menggabungkan pengalaman Reza sebagai role model dengan semangat muda dua rider belia untuk membentuk fondasi balap jangka panjang.
Dedek BBA: Bukan Sekadar Cari Kecepatan
Pemilik sekaligus manajer tim, Dedek BBA, menegaskan bahwa perekrutan Reza Fahlevi bukan hanya demi hasil instan.
“Reza Fahlevi resmi bergabung bersama tim kita di putaran ketiga. Harapannya semoga Reza bisa memberi aura positif di dalam tim,” ujarnya.
Dedek menilai kehadiran Reza akan membantu membangun chemistry internal tim serta memberikan teladan profesionalisme bagi rider muda seperti Defa dan Agung.
Reza Fahlevi: Masih Tajam Meski Tak Lagi Muda
Baca Juga: Auto Fix Body Repair & Paint Semarang: Klinik Perawatan Mobil Modern dengan Layanan Lengkap!
Meski usianya tidak lagi muda, Reza tetap konsisten menunjukkan performa kompetitif. Baginya, bergabung dengan tim Aceh adalah tantangan sekaligus panggilan untuk kembali memberikan kontribusi nyata.
“Alhamdulillah, untuk musim 2025 ini saya resmi bergabung dengan MM Panglima Nanggroe Racing Team. Kita mulai kerja sama sejak putaran ketiga kejurprov ini,” ungkap Reza.
Langkah ini sekaligus mempertegas perannya sebagai ikon balap Aceh yang diharapkan mampu menginspirasi generasi baru.
Target Podium dan Dinasti Balap Aceh
Meski belum menyebut target secara terbuka, kehadiran Reza jelas memperlihatkan ambisi MM Panglima Nanggroe RT untuk merebut podium di kelas Expert. Lebih dari itu, tim ini juga sedang membangun sistem pembinaan berkelanjutan.
Dengan kombinasi pengalaman Reza, talenta muda Agung dan Defa, serta dukungan teknis Aan Kuceng, MM Panglima Nanggroe berpotensi menjadi salah satu poros penting dalam dunia balap motor Aceh. Jika konsistensi ini terus terjaga, tim ini bisa menjadi cikal bakal lahirnya dinasti balap baru di Tanah Rencong.***