
APAAJA.NET – Akhir pekan 15-17 Agustus 2025, Pertamina Mandalika International Circuit kembali jadi panggung aksi balap penuh adrenalin. Mandalika Racing Series (MRS) Round 3 menghadirkan salah satu kelas paling bergengsi: UB150 U25.
Fahmi Basam dari LFN HP969 Racing Team masih memimpin klasemen dengan koleksi 110 poin. Namun posisinya belum sepenuhnya aman. Rekan setimnya, Robby Sakera, terus membuntuti dengan 73 poin, sedangkan Aditya Fauzi dari JPNW Racing Team sudah siap mengintai dari urutan ketiga.
Keunggulan Poin Bukan Jaminan
Baca Juga: Bidik Kemenangan di Mandalika, Astra Honda Racing Team dan CBR Series Siap Melesat!
Meski Fahmi unggul cukup jauh, kelas UB150 dikenal tanpa kompromi. Satu kesalahan kecil bisa membuat posisi langsung tergeser. Di kelas ini, kekuatan motor relatif merata, sehingga persaingan di lintasan nyaris selalu rapat dan menegangkan.
Strategi start, penguasaan ritme balapan, hingga keberanian mengambil keputusan di tikungan jadi faktor penentu. Tak heran jika banyak yang menilai poin besar tak selalu berarti kemenangan aman.
Flashback: Dominasi Duo LFN di Seri 2
Pada putaran kedua, duet Fahmi Basam – Robby Sakera sukses menyapu podium race 2. Prestasi itu menegaskan dominasi LFN HP969 Racing Team.
Namun, justru karena dominasi tersebut, mereka kini menjadi target utama para pesaing. Tim lawan datang dengan strategi, analisis data, hingga setelan motor terbaru demi menjegal langkah duo LFN.
Mental Baja Jadi Kunci
Di seri kali ini, bukan semata soal siapa yang mencetak top speed tertinggi. Kemenangan ditentukan oleh siapa yang paling konsisten, sabar membaca situasi, dan berani mengambil risiko di momen krusial.
Baca Juga: Resmi! Sandy Walsh Susul Shayne Pattynama Gabung Buriram United, Thunder Castle Makin Menggila
Dengan tensi persaingan yang makin panas, Round 3 MRS 2025 kelas UB150 U25 dipastikan menghadirkan aksi salip-menyalip ketat, drama di tikungan, hingga ketegangan sampai garis finis.
Fahmi Basam mungkin masih nyaman di puncak klasemen, tapi bayangan Robby Sakera dan ancaman Aditya Fauzi bisa kapan saja mengubah peta persaingan. Akhir pekan ini, para pecinta balap di Mandalika maupun layar kaca wajib bersiap: duel sengit tak bisa dihindarkan.***