
APAAJA.NET – Superchallenge Super Prix 2025 seri ketiga yang digelar di Tasikmalaya menghadirkan kejutan besar bagi pecinta otomotif. Untuk pertama kalinya, ajang balap bergengsi ini membuka kelas matic, dan respons publik langsung membludak. Kehadiran kelas matic menjadi angin segar, khususnya bagi para pembalap muda di Jawa Barat yang selama ini menantikan wadah resmi untuk berkompetisi.
Antusiasme Pecinta Balap di Jawa Barat
Baca Juga: Astra Honda Optimistis Raih Back To Back Podium di Kejurnas Motocross Indonesia 2025
Komandan Genta Auto & Sport, Mariachi Gunawan, mengungkapkan apresiasinya atas tingginya minat peserta yang ikut serta.
“Di seri ketiga ini, kita buka tiga kelas dan banyak juga antusias dari temen-temen di Jawa Barat yang ikutan,” jelas Mariachi.
Hal ini membuktikan bahwa pembukaan kelas matic bukan hanya menambah variasi kompetisi, tetapi juga membuka peluang baru bagi talenta muda untuk unjuk kemampuan di lintasan balap.
Peluang Lahirnya Talenta Baru
Kelas matic di Superchallenge Super Prix 2025 dipandang sebagai langkah strategis untuk memperluas jangkauan kompetisi. Banyak pihak meyakini, keputusan ini bisa menjadi titik awal lahirnya pembalap-pembalap berbakat yang kelak bisa bersinar di level nasional maupun internasional.
Baca Juga: Mesin Suzuki Jimny 2025: Performa Terkalibrasi untuk Off-Road dan Jalan Raya
Selain itu, atmosfer positif juga dirasakan komunitas otomotif di Tasikmalaya dan Jawa Barat. Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi ruang untuk mempererat silaturahmi antar komunitas motor dan menguatkan ekosistem balap di daerah.
Superchallenge Super Prix 2025 Jadi Magnet Event Balap
Tak bisa dipungkiri, Superchallenge Super Prix 2025 seri 3 semakin kokoh sebagai salah satu event balap paling dinantikan di Indonesia. Dengan inovasi membuka kelas matic, event ini semakin menarik perhatian publik dan menjadi magnet bagi sponsor, komunitas, hingga para penonton setia dunia balap.
Hadirnya kelas matic di Superchallenge Super Prix 2025 seri 3 Tasikmalaya bukan hanya sebuah gebrakan, tetapi juga langkah maju untuk memajukan dunia balap motor Indonesia. Antusiasme yang tinggi menunjukkan bahwa matic bukan sekadar kendaraan harian, melainkan juga bisa menjadi ajang adu gengsi di lintasan balap bergengsi.***