
APAAJA.NET- Setelah resmi berpisah dengan Carlo Ancelotti pada akhir musim, Real Madrid langsung bergerak cepat dengan menunjuk Xabi Alonso sebagai pelatih kepala baru. Mantan gelandang Los Blancos ini akan memulai masa kepemimpinannya dengan kontrak hingga Juni 2028.
Keputusan ini tak lepas dari performa gemilang Alonso bersama Bayer Leverkusen. Ia sukses membawa klub Jerman itu menjuarai Bundesliga musim lalu secara tak terkalahkan. Dengan pencapaian tersebut, eks pemain timnas Spanyol ini dianggap sebagai sosok ideal untuk memulai proyek regenerasi di Madrid.
Salah satu strategi yang mungkin diambil Alonso adalah membawa beberapa pemain andalannya dari Leverkusen. Berikut adalah lima pemain Bayer Leverkusen yang berpotensi ikut merapat ke Santiago Bernabeu musim panas ini.
Baca Juga: Manfaat Rebusan Daun Salam dan Garam: Obat Alami untuk Tekanan Darah Tinggi
1. Florian Wirtz – Pengatur Serangan Masa Depan Madrid
Florian Wirtz adalah nama yang paling menonjol dari skuad Leverkusen musim ini. Gelandang serang berusia 21 tahun ini dikenal karena kreativitasnya, visi permainan yang tajam, serta kemampuan dribel yang memukau.
Bisa Jadi Penerus Luka Modric
Wirtz dinilai sebagai sosok yang tepat untuk menggantikan peran Luka Modric yang mulai menua. Ia memiliki gaya bermain yang cocok dengan filosofi menyerang Madrid dan bisa menjadi motor serangan dari lini tengah.
Dengan pengalaman di Bundesliga dan performa yang konsisten, Wirtz bisa menjadi investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan bagi klub ibu kota Spanyol tersebut.
2. Jonathan Tah – Menambah Kedalaman di Lini Belakang
Bek tengah berpostur tinggi besar ini merupakan andalan Leverkusen di jantung pertahanan. Jonathan Tah memiliki kekuatan fisik, duel udara yang baik, dan kemampuan membaca permainan dengan cerdas.
Cocok Jadi Tandem Rudiger
Tah dapat menjadi pelapis atau tandem ideal untuk Antonio Rudiger, mengingat keduanya berasal dari Jerman dan memiliki gaya bertahan yang saling melengkapi. Kedatangan Tah juga bisa menambah opsi bagi Alonso dalam menghadapi musim kompetisi yang padat.
3. Alejandro Grimaldo – Bek Kiri Modern yang Produktif
Didatangkan dari Benfica, Grimaldo langsung menjadi andalan di sisi kiri pertahanan Leverkusen. Ia rajin membantu serangan, mencetak gol, dan memberikan assist dari sisi sayap.
Bisa Jadi Saingan Mendy
Di Madrid, Grimaldo bisa menjadi pesaing serius bagi Ferland Mendy. Pengalaman bermain di Liga Champions membuatnya tak akan canggung tampil di laga besar. Gaya ofensifnya pun cocok dengan kebutuhan Madrid yang mengandalkan serangan dari kedua sisi lapangan.
4. Jeremie Frimpong – Solusi Segar untuk Posisi Bek Kanan
Jeremie Frimpong tampil impresif sebagai bek kanan yang agresif dan cepat. Ia sering kali menjadi senjata rahasia Leverkusen dalam membongkar pertahanan lawan.
Kandidat Pengganti Dani Carvajal
Frimpong bisa menjadi penerus Dani Carvajal yang usianya tak lagi muda. Dengan kecepatan, kelincahan, dan kedisiplinan taktik yang telah diasah Alonso di Bundesliga, Frimpong berpotensi besar menjadi pemain inti di Madrid.
5. Piero Hincapie – Bek Serba Bisa untuk Kebutuhan Fleksibel
Hincapie adalah bek asal Ekuador yang bisa bermain sebagai bek tengah maupun bek kiri. Ia memiliki teknik yang baik, tenang dalam tekanan, dan mampu menyesuaikan diri dengan berbagai sistem.
Ideal untuk Rotasi Lini Pertahanan
Alonso telah membentuk Hincapie menjadi pemain serbaguna di Leverkusen. Kualitas itu membuatnya sangat cocok untuk tim sekelas Madrid yang kerap bermain di tiga kompetisi sekaligus. Hincapie bisa menjadi solusi untuk mengatasi cedera atau rotasi pemain sepanjang musim.
Baca Juga: Resep Bakso Sapi Kenyal Ala Devina Hermawan yang Mudah dan Lezat untuk Pemula
Proyek Besar Alonso Dimulai
Dengan tantangan besar di depan mata, tentu ingin membentuk tim sesuai visi permainannya. Memboyong beberapa pemain yang sudah memahami sistemnya bisa menjadi langkah cerdas. Lima nama dari Bayer Leverkusen di atas bukan hanya pemain berkualitas, tapi juga telah membuktikan diri di kompetisi elite. Jika rencana transfer berjalan lancar, Real Madrid bisa memasuki era baru yang menjanjikan di bawah kendali Alonso—dengan skuad yang lebih segar, dinamis, dan penuh potensi.