7 Perawatan Mobil Saat Musim Hujan yang Sering Terabaikan

APAAJA.NET – 7 perawatan mobil saat musim hujan? musim hujan membawa banyak tantangan bagi para pemilik mobil. Jalanan yang licin, genangan air, serta kelembaban tinggi dapat memengaruhi performa dan kondisi kendaraan. Namun sayangnya, banyak pemilik mobil yang hanya fokus pada perawatan besar seperti mengganti ban atau mengecek rem, sementara beberapa aspek penting lain justru terabaikan. Padahal, kelalaian kecil dapat berujung pada kerusakan yang lebih serius.

Dilansir dari Banjarnegaraku.com, berikut ini 7 perawatan mobil saat musim hujan yang sering terlupakan dan solusi tepat untuk menjaga mobil tetap prima:

1. Membersihkan Kolong Mobil Secara Rutin

Air hujan yang bercampur lumpur dan kotoran mudah menempel di kolong mobil. Jika dibiarkan, ini dapat memicu karat pada bagian bawah kendaraan. Solusinya, cuci kolong mobil minimal seminggu sekali menggunakan semprotan tekanan tinggi agar lumpur terangkat sempurna.

2. Memeriksa Karet Wiper dan Washer Fluid

Karet wiper yang sudah getas atau tangki washer cairan pembersih kaca yang kosong dapat mengganggu visibilitas saat hujan deras. Pastikan karet wiper masih elastis dan ganti jika mulai meninggalkan goresan. Jangan lupa isi ulang cairan washer secara rutin.

3. Menjaga Kebersihan Karpet dan Interior

Air yang terbawa masuk dari sepatu dapat menyebabkan kelembaban dan bau apek di kabin mobil. Gunakan karpet berbahan karet yang mudah dibersihkan dan keringkan interior dengan membuka kaca atau memakai pengering udara portable.

Baca Juga: Penyebab Mata Merah Sebelah dan Cara Mengatasinya

4. Melapisi Cat Mobil dengan Wax

Air hujan mengandung zat asam yang dapat merusak lapisan cat mobil jika tidak segera dibersihkan. Melapisi mobil dengan wax khusus setiap 2–3 minggu akan melindungi cat dan membuat air hujan tidak menempel lama.

5. Mengecek Sistem Kelistrikan

Kelembaban tinggi rentan menyebabkan korsleting terutama pada soket dan kabel. Periksa apakah ada kabel terbuka dan gunakan pelindung atau semprotan anti air pada bagian kelistrikan yang rentan.

6. Merawat Sistem Rem dan Kampas Rem

Air hujan dapat mempercepat keausan kampas rem dan menurunkan efektivitas pengereman. Pastikan untuk rutin memeriksa ketebalan kampas rem serta membersihkan cakram rem. Dengarkan suara decitan sebagai tanda kampas mulai menipis.

7. Memastikan Karet Pintu dan Jendela Tidak Bocor

Karet pintu atau jendela yang aus berisiko membuat air masuk ke dalam kabin. Cek secara berkala dan ganti jika sudah getas atau tidak rapat. Gunakan pelumas khusus untuk menjaga karet tetap lentur dan awet.

Musim hujan bukan hanya soal jalanan licin, tetapi juga bagaimana kamu menjaga kondisi mobil agar tetap optimal dalam cuaca ekstrem. Dengan melakukan perawatan rutin dan memperhatikan aspek yang sering terlupakan, kamu bisa mencegah kerusakan dini sekaligus menjaga kenyamanan serta keamanan berkendara.

Jangan tunggu masalah muncul baru bertindak. Rawat mobilmu dengan tepat agar selalu awet dan siap melaju, meski hujan deras melanda.***

Related Posts

Perjuangan Gigih Astra Honda Racing Team di Race Kedua ARRC Cuaca Panas Jadi Tantangan di Sepang
  • June 3, 2025

Apaaja.net-Upaya optimal tetap ditunjukkan oleh para punggawa lintasan balap Astra Honda Racing Team (AHRT) yang akan memulai balapan di race kedua. Cuaca yang cukup panas tak membuat semangat mengendur. Adenanta…

Read More

Continue reading
Race 1. CBR Series Melesat Kencang di Sepang, AHRT Kibarkan Sang Merah Putih di Puncak Klasemen ARRC
  • June 3, 2025

Apaaja.net – Bendera Merah Putih berkibar di gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 pada 31 Mei–1 Juni 2025, kompetisi tersebut menghadirkan pertarungan sengit di sirkuit Sepang, Malaysia yang terkenal dengan kombinasi…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *