
APAAJA.NET – 8 tanda air Radiator motor harus segera dikuras? Radiator merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan mesin motor. Fungsi utamanya adalah menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah terjadinya overheat. Sayangnya, banyak pengguna motor yang sering menyepelekan penggantian air radiator (coolant) secara berkala, padahal cairan ini punya batas usia pakai dan kualitasnya bisa menurun drastis seiring waktu.
Dilansir dari Portal Pekalongan, Coolant yang kotor atau tercemar tidak hanya membuat performa pendinginan menurun, tetapi juga berpotensi merusak mesin. Untuk itu, kamu perlu mengenali tanda-tanda radiator motor harus dikuras. Berikut adalah 8 tanda penting yang perlu diperhatikan:
1. Jarak Tempuh Sudah 8.000 – 24.000 KM
Umumnya, penggantian coolant disarankan setiap 8.000 hingga 24.000 km, tergantung pada jenis motor, jenis coolant, dan frekuensi penggunaan. Jika motormu digunakan setiap hari, terutama di daerah yang sering macet, maka sebaiknya coolant diganti lebih sering.
2. Motor Pernah Terendam Banjir
Jika motor pernah terendam banjir, air kotor dan lumpur bisa masuk ke dalam sistem radiator dan mencemari cairan coolant. Hal ini dapat menyumbat saluran pendingin dan menyebabkan karat. Dalam kondisi ini, menguras air radiator adalah langkah wajib.
3. Warna Coolant Berubah
Coolant berkualitas biasanya berwarna cerah (hijau, merah, atau biru). Jika warnanya berubah menjadi keruh, kecokelatan, atau kehitaman, artinya sudah tercemar dan perlu segera dikuras serta diganti.
4. Mesin Cepat Panas atau Overheat
Ketika coolant tidak lagi efektif, mesin akan cepat panas bahkan dalam kondisi pemakaian normal. Jika dibiarkan, hal ini bisa menyebabkan piston macet atau silinder baret, kerusakan serius yang bisa menguras biaya perbaikan.
5. Setelah Ganti Komponen Pendinginan
Jika kamu baru saja mengganti thermostat, water pump, atau selang radiator, sebaiknya coolant juga ikut diganti agar sistem tetap bersih dan tidak tercampur cairan lama yang sudah terdegradasi.
Baca Juga: Harga Toyota Innova Bensin 2009–2011 Bekas: Mobil Keluarga Tangguh dan Nyaman yang Masih Dicari
6. Sering Lewat Jalan Ekstrem atau Macet
Motor yang sering digunakan untuk naik gunung, melewati tanjakan panjang, atau macet-macetan, akan memaksa mesin bekerja lebih keras. Ini mempercepat penurunan kualitas coolant, sehingga perlu dikuras lebih sering.
7. Baru Selesai Touring atau Perjalanan Jauh
Setelah perjalanan panjang atau touring, coolant berisiko mengalami penguapan atau pencemaran oleh sisa pembakaran. Sangat disarankan untuk mengecek dan mengganti coolant sebelum motor dipakai kembali secara intensif.
8. Kipas Radiator Terlalu Sering Menyala
Pada motor yang menggunakan kipas pendingin elektrik, waspadai jika kipas terlalu sering aktif atau indikator suhu sering menyala. Ini menandakan sistem pendingin sedang bekerja keras karena coolant tidak lagi optimal.
Menguras air radiator bukan sekadar perawatan rutin, tapi langkah penting menjaga performa mesin. Jangan abaikan tanda-tanda coolant yang sudah tidak layak pakai. Ganti coolant secara berkala dan gunakan cairan berkualitas tinggi untuk memperpanjang usia mesin dan menjaga suhu tetap stabil. 8 tanda air Radiator motor harus segera dikuras ini sangat membantu bukan?.***