
APAAJA.NET – Di tengah derasnya arus informasi digital, kehadiran jurnalis yang kredibel dan berkomitmen jadi aset penting dalam membangun pemahaman publik—termasuk di dunia otomotif. Inilah semangat yang dibawa oleh Astra Motor Journalist Competition 2025, yang resmi dibuka di Yogyakarta pada Kamis, 30 Mei 2025.
Dengan mengusung tema “2-Wheeler Ecosystem Champion”, kompetisi ini bukan hanya ajang adu karya, tetapi bentuk penguatan peran media sebagai mitra strategis dalam membentuk ekosistem sepeda motor yang cerdas dan edukatif.
Bersinergi dengan Media: Lebih dari Sekadar Apresiasi
Ajang ini membuka ruang bagi jurnalis dari media cetak, media online umum, hingga media otomotif untuk menuangkan karya-karya terbaik mereka yang membahas inovasi, pelayanan, serta kehidupan sosial seputar dunia roda dua.
“Kompetisi ini adalah bagian dari komitmen kami dalam membangun sinergi dengan media. Kami percaya media berperan sebagai penghubung penting antara industri dan masyarakat,” ujar Putu L. Januara, HC3 Manager Astra Motor Yogyakarta.
Tak hanya berlaku untuk jurnalis di Yogyakarta, kompetisi ini juga menyasar wilayah Kedu dan Banyumas—menggambarkan pendekatan regional yang inklusif dan menyeluruh.

Kategori Kompetisi yang Inklusif: Memberi Ruang Bagi Ragam Gaya Penulisan
Tiga kategori utama yang dilombakan menjadi bukti keterbukaan Astra Motor dalam merangkul berbagai format jurnalisme:
-
Media Cetak: Fokus pada artikel feature atau berita cetak dengan narasi mendalam.
-
Media Online Umum: Menyasar artikel digital yang menjangkau khalayak luas.
-
Media Online Otomotif: Fokus pada isu dan inovasi dunia motor, khususnya Honda.
Kompetisi berlangsung hingga November 2025, memberikan ruang yang cukup bagi jurnalis untuk riset, peliputan, dan penyusunan karya yang orisinal dan mendalam.
Peran Media dalam Ekosistem Roda Dua: Dari Informasi ke Inspirasi
Melalui kompetisi ini, Astra Motor menekankan pentingnya peran media bukan sekadar menyampaikan kabar, melainkan mengedukasi, membentuk persepsi, hingga menginspirasi masyarakat untuk lebih sadar akan keselamatan berkendara dan perkembangan industri otomotif.
“Konsistensi adalah kunci. Jurnalis harus mampu mengemas informasi yang tidak hanya faktual, tapi juga menginspirasi,” tambah Putu.
Kompetisi sebagai Panggung Kolaboratif Dunia Media dan Otomotif
Astra Motor Journalist Competition 2025 bukan sekadar ajang berburu hadiah. Ini adalah panggung kolaboratif yang menunjukkan bahwa media dan industri bisa berjalan beriringan untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan peduli terhadap roda dua.
Ajang ini mempertegas posisi media sebagai “ekosistem builder”—penggerak yang membawa perubahan melalui informasi yang bermutu.***